JAKARTA - Potato wedges menjadi camilan favorit yang mudah ditemukan di kafe maupun restoran. 

Potongan kentang berbentuk segitiga ini memiliki daya tarik unik: bagian luar renyah, sedangkan bagian dalam lembut dan fluffy. Tak heran jika banyak orang ingin membuat wedges ala kafe langsung di rumah. 

Namun, percobaan membuatnya sering berakhir mengecewakan. Tekstur lembek, bumbu tidak meresap, dan kurang renyah menjadi masalah umum. Padahal, dengan teknik yang tepat, hasilnya bisa setara dengan standar kafe profesional.

Prinsip-prinsip ini selalu diterapkan di dapur profesional agar setiap potongan kentang matang sempurna, renyah di luar, dan lembut di dalam.

Pemilihan Kentang dan Pemotongan yang Tepat

Pemilihan jenis kentang adalah fondasi utama keberhasilan wedges ala kafe. Kentang dengan kandungan pati tinggi seperti Maris Piper, King Edward, russet, dan Yukon Gold sangat disarankan karena menghasilkan bagian luar yang kering dan garing, sementara bagian dalam tetap lembut.

Sebaliknya, kentang waxy seperti kentang merah, Charlotte, atau Jersey Royals mengandung lebih banyak air dan pati lebih rendah, sehingga cenderung lembek dan sulit renyah meski dipanggang lama.

Teknik pemotongan kentang juga sangat menentukan hasil akhir. Potongan yang tidak seragam membuat sebagian wedges matang lebih cepat, sedangkan bagian lain masih keras atau gosong. 

Kentang sebaiknya dipotong memanjang mengikuti bentuk alami. Untuk kentang sedang, potong menjadi enam bagian; kentang besar bisa menjadi delapan bagian.

Ukuran konsisten memungkinkan distribusi panas merata dan memudahkan pengaturan waktu memasak. Pisau tajam membantu memotong kentang bersih tanpa merusak serat.

Par-Boil dan Steam-Dry untuk Tekstur Maksimal

Rahasia utama wedges ala kafe adalah par-boil, yaitu merebus kentang sebentar sekitar lima menit. Teknik ini memulai proses gelatinisasi pati sehingga lapisan luar kentang mulai melunak, sementara bagian dalam tetap kokoh. 

Dengan begitu, permukaan kentang lebih mudah membentuk kerak renyah saat dipanggang. Par-boil berbeda dengan merendam kentang dalam air dingin yang justru bertujuan menghilangkan pati. Dengan par-boil, pati digunakan untuk menciptakan tekstur crispy alami yang ringan namun lembut di bagian tengah.

Setelah direbus, jangan langsung dibumbui. Kelembapan adalah musuh utama kerenyahan. Kentang harus ditiriskan dan dibiarkan steam-dry selama beberapa menit agar uap panas keluar dari permukaan. Proses ini membuat bumbu dan minyak menempel sempurna. Di dapur profesional, kentang sering ditutup kain bersih agar uap keluar perlahan tanpa mendinginkan kentang terlalu cepat.

Teknik Membuat Permukaan Kasar dan Pemilihan Minyak

Setelah par-boil dan steam-dry, permukaan kentang digoyang perlahan di saringan atau panci. Tujuan teknik ini bukan menghancurkan kentang, melainkan menciptakan tekstur kasar di luar. 

Permukaan yang tidak rata memiliki lebih banyak titik pegangan bagi minyak dan bumbu. Saat dipanggang, bagian kasar ini berubah menjadi sudut-sudut kecil berwarna keemasan yang super renyah. Dari The Larder menegaskan, proses ini membuat wedges rumahan bisa menyaingi kerenyahan wedges restoran, bahkan tanpa tambahan tepung.

Pemilihan minyak juga penting. Minyak dengan titik asap tinggi seperti canola, sunflower, atau vegetable oil disarankan agar tidak cepat gosong di oven panas. Olive oil sering digunakan karena memberi aroma khas dan rasa ala cafe. 

Kuncinya adalah menggunakan minyak secukupnya, pastikan oven benar-benar panas sebelum memasukkan kentang, dan jangan berlebihan agar wedges tidak berminyak atau lembek.

Metode Memanggang dan Penyelesaian Akhir

Kesalahan umum saat memanggang adalah menumpuk kentang. Uap air yang terperangkap membuat kentang lembek. Baik menggunakan oven maupun air fryer, susun kentang dalam satu lapisan dengan jarak antar potongan. Jika jumlah kentang banyak, gunakan dua loyang atau panggang secara bertahap.

Membalik kentang di tengah proses memasak juga sangat penting. Sisi yang menempel pada loyang cenderung lebih lembap jika tidak dibalik. Gunakan spatula datar atau penjepit agar wedges tidak hancur. 

Dengan membaliknya, kedua sisi mendapatkan panas merata sehingga hasil akhir renyah di luar dan lembut di dalam, berwarna keemasan, dan siap disajikan. Oven disarankan dipanaskan hingga 220°C, sedangkan air fryer bisa menggunakan suhu 190°C selama 20 menit dengan membalik di tengah waktu memasak.

Resep Potato Wedges Ala Cafe Lengkap

Bahan:

1 kg kentang (russet, Maris Piper, atau King Edward)

1 sdt garam kosher untuk rebusan

3 sdm olive oil atau vegetable oil

2 sdt paprika bubuk

1 sdt bawang putih bubuk

½ sdt lada hitam

1 sdt mustard powder (opsional)

Garam laut flaky secukupnya

Cara Membuat:

Kupas kentang dan potong wedges berukuran sama.

Masukkan ke panci berisi air dingin + garam, rebus hingga mendidih ±5 menit.

Tiriskan, biarkan steam-dry 5 menit.

Goyang kentang perlahan agar permukaan kasar.

Campur bumbu kering, taburkan dan aduk perlahan ke kentang.

Panaskan oven 220°C dan panaskan loyang berisi minyak 5 menit.

Masukkan kentang, susun satu lapis, panggang 40 menit.

Balik wedges, panggang lagi 10 menit hingga keemasan.

Angkat dan taburi garam flaky sebelum disajikan.

Metode air fryer juga bisa digunakan: panggang 20 menit pada suhu 190°C, balik di tengah waktu memasak. Hasilnya tetap renyah di luar dan lembut di dalam.

Dengan teknik yang tepat pemilihan kentang, par-boil, steam-dry, pengasaran permukaan, pemilihan minyak, penyusunan, dan pembalikan—potato wedges ala cafe dapat dibuat di rumah dengan hasil maksimal. 

Tips ini memungkinkan siapa saja menikmati camilan renyah dan gurih tanpa harus ke kafe, lengkap dengan bumbu meresap dan tekstur sempurna.