Arsari Group

Arsari Group Perluas Investasi Digital Dengan Masuk COIN Dan WIFI 2025

Arsari Group Perluas Investasi Digital Dengan Masuk COIN Dan WIFI 2025
Arsari Group Perluas Investasi Digital Dengan Masuk COIN Dan WIFI 2025

JAKARTA - Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo kembali membuat gebrakan di lantai bursa dengan menanamkan modal di PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN). 

Perusahaan resmi masuk dalam jajaran pemegang saham COIN melalui entitas investasi mereka, PT Arsari Nusa Investama.

Langkah ini melanjutkan aksi investasi sebelumnya pada PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) yang terjadi pada akhir 2024. Namun, manajemen Arsari Group belum mengungkap berapa saham yang dibeli dan nilai transaksinya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, transaksi saham COIN di pasar reguler pada Rabu tersebut mencapai Rp1,23 triliun, melibatkan 28,29 juta saham dengan frekuensi 91.684 kali. Selain itu, terdapat tujuh transaksi non-reguler atau negosiasi senilai Rp352,95 miliar yang melibatkan 294,11 juta saham.

Langkah ini menegaskan gerak lincah Arsari Group dalam memperkuat posisi di sektor aset digital yang tengah berkembang pesat.

Dukungan Strategis untuk Transformasi Digital Indonesia

Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menyampaikan bahwa investasi ini merupakan wujud dukungan nyata terhadap transformasi digital Indonesia.

“COIN memiliki fondasi kuat serta ekosistem lengkap dan paling siap menjadi katalis dalam membangun dan mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk aset kripto dengan tata kelola baik,” ujar Aryo.

Aryo menambahkan bahwa investasi ini bukan sekadar soal nilai ekonomi, melainkan juga untuk membangun kedaulatan digital yang mampu menghasilkan inovasi dan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Regulasi dan Ekosistem COIN

COIN, beserta anak perusahaannya, PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menambah kepercayaan investor terhadap integritas ekosistem aset digital di Indonesia.

“Kami memandang industri aset keuangan digital sebagai salah satu kunci akselerasi transformasi digital, yang menjadi pilar vital dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045,” imbuh Aryo.

Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat inovasi aset digital dan pusat perdagangan aset digital di kawasan Asia Tenggara, seiring dukungan regulasi yang semakin matang.

Arsari Group dan WIFI: Investasi Infrastruktur Digital

Sebelumnya, Arsari Group telah menjadi pemegang saham WIFI. Pada 23 Desember 2024, terjadi penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) antara pemegang saham pengendali WIFI dan beberapa pengusaha nasional, termasuk Arsari Group melalui PT Arsari Sentra Data. 

Arsari Sentra Data menguasai 22,55% saham WIFI secara tidak langsung melalui kepemilikan 45% di PT Investasi Sukses Bersama.

“Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara tidak langsung,” jelas Direktur Utama WIFI, Yune Marketatmo.

Investasi ini memperkuat posisi Arsari Group di sektor telekomunikasi dan internet broadband, yang menjadi tulang punggung transformasi digital nasional.

Inovasi Broadband Terjangkau

Setelah masuknya Arsari Group, WIFI bergerak cepat dalam ekspansi. Pada 22 Oktober 2025, Surge, entitas bagian dari WIFI, menandatangani perjanjian multi-tahun dengan Qualcomm Technologies, Inc. untuk solusi platform Dragonwing FWA. Proyek ini menargetkan 25 juta rumah tangga dalam lima tahun ke depan.

Hingga September 2025, WIFI telah membangun 1,5 juta home pass dan melayani 830.000 home connect dengan take up rate 55%, menunjukkan penetrasi layanan yang terus meningkat.

Peluncuran Internet Super Cepat

WIFI meluncurkan layanan internet 2 Gbps di SMPN 15 Denpasar, Bali, pada 3 Oktober 2025. Peluncuran ini dihadiri secara daring oleh Hashim Djojohadikusumo, yang menekankan pentingnya konektivitas sebagai tulang punggung pendidikan, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi.

“Dengan internet kelas dunia yang kami hadirkan, WIFI dan mitra memastikan sekolah, komunitas, hingga UMKM memiliki akses untuk sukses di era digital,” ujar Hashim.

Langkah ini menegaskan bahwa selain membangun infrastruktur, Arsari Group juga fokus pada pemanfaatan digital untuk pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Sinergi COIN dan Arsari Group

Masuknya Arsari Group ke COIN memperkuat kepercayaan institusi terhadap industri aset digital Indonesia. Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menyebut bahwa kehadiran Arsari Group akan memperkuat tata kelola dan memberi nilai tambah strategis bagi pengembangan ekosistem COIN.

“Investasi ini meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap industri aset digital secara umum, khususnya COIN,” jelas Ade.

Dengan dukungan keahlian lintas sektor dan jaringan global Arsari Group, COIN dapat mempercepat pengembangan produk inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Data OJK hingga Oktober 2025 mencatat lebih dari 18 juta pengguna aset kripto di Indonesia, dengan total transaksi mencapai Rp409,56 triliun. Sementara itu, laporan Global Crypto Adoption Index 2025 menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 dunia, menegaskan posisi strategis negara sebagai pasar kripto global.

Investasi Arsari Group di COIN menjadi indikator kuat bahwa institusi besar percaya pada potensi ekonomi digital nasional dan kesiapan Indonesia dalam menghadapi era digital global.

Akselerasi Transformasi Digital Nasional

Aryo menekankan, industri aset digital merupakan salah satu pilar vital transformasi digital, yang harus didukung oleh perusahaan besar seperti Arsari Group. 

Langkah ini membantu memperkuat kedaulatan digital, mendorong inovasi teknologi, dan membangun ekosistem digital yang terintegrasi mulai dari pendidikan, konektivitas, hingga aset digital.

Investasi ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi digital regional.

Masa Depan Aset Digital dan Infrastruktur

Investasi Arsari Group di COIN dan WIFI menegaskan gerak lincah grup usaha dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia. Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan sektor industri digital, tetapi juga meningkatkan kemampuan Indonesia bersaing di pasar global, memperkuat infrastruktur teknologi, dan menyiapkan generasi muda menghadapi era digital.

Dengan visi strategis, jaringan lintas sektor, dan komitmen terhadap kedaulatan digital, Arsari Group berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional dan memperkuat posisi Indonesia di peta inovasi global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index