Jakarta - Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga memerlukan jaminan dan perlindungan terhadap berbagai situasi yang tidak terduga. Perlindungan ini dapat diwujudkan dengan mendaftarkan mereka pada polis yang sesuai.
Mencari asuransi terbaik untuk anak dapat mengurangi beban finansial orang tua jika terjadi sesuatu yang serius pada buah hati, karena asuransi akan menanggung atau memangkas biaya tidak terduga sesuai ketentuan polis.
Memang, perlindungan untuk anak sering kali tidak sepopuler asuransi orang dewasa. Hal ini mungkin disebabkan pandangan bahwa anak-anak masih muda, belum bekerja, dan belum memiliki tanggungan yang bergantung pada pendapatan mereka.
Meskipun demikian, risiko kesehatan dan keselamatan yang dihadapi anak sama nyatanya dengan yang dihadapi orang tua. Tanpa perlindungan yang memadai, situasi darurat dapat memicu kesulitan finansial yang besar bagi keluarga.
Oleh karena itu, demi meminimalkan risiko kerugian mendadak, penting bagi orang tua untuk memilih asuransi terbaik untuk anak yang memberikan manfaat nyata bagi si kecil dan juga ketenangan bagi keluarga.
Mengenal Apa Itu Asuransi?
Mengapa asuransi menjadi hal yang penting? Asuransi adalah suatu perjanjian kontrak yang diwakili oleh polis, di mana pemegang polis berhak menerima ganti rugi atau perlindungan finansial dari perusahaan asuransi.
Kompensasi tersebut akan diberikan jika pemegang polis mengalami peristiwa yang sesuai dengan kesepakatan dan telah tercantum dalam polis.
Dengan demikian, memiliki asuransi adalah langkah penting untuk melengkapi perlindungan bagi anak.
Institusi American Family Insurance mendefinisikan asuransi sebagai tindakan memindahkan risiko. Ini berarti penerima manfaat dapat terbebas atau diringankan dari berbagai kerugian finansial.
Ketika pemegang polis menyetujui kontrak asuransi, mereka memiliki kewajiban membayar premi sesuai nominal yang disepakati. Perjanjian dalam asuransi merupakan kontrak legal yang dilindungi oleh hukum yang berlaku.
Saat ini, ragam polis asuransi sangatlah beragam. Hampir semua jenis perlindungan kini disediakan oleh perusahaan tertentu dengan nilai premi yang berbeda-beda. Beberapa kategori asuransi yang paling populer meliputi:
- Asuransi kesehatan
- Asuransi jiwa
- Asuransi properti
- Asuransi pendidikan
- Asuransi kendaraan
- Asuransi kecelakaan
- Asuransi perjalanan
- Asuransi pinjaman
Meskipun demikian, ada juga perusahaan yang menawarkan jenis asuransi dengan perlindungan yang sangat spesifik.
Beberapa di antaranya seperti asuransi penculikan, asuransi pertanggungjawaban pernikahan, asuransi pemerasan, asuransi pencurian identitas, dan lain sebagainya.
5 Asuransi Terbaik untuk Anak dan Manfaatnya
Polis asuransi terbaik untuk anak harus memberikan manfaat signifikan, baik bagi si anak itu sendiri maupun ketenangan finansial bagi orang tua di masa depan. Berikut ini adalah lima jenis asuransi yang paling sesuai untuk anak, beserta rincian manfaatnya:
1. Asuransi Pendidikan
Polis ini merupakan salah satu bentuk perlindungan finansial yang paling umum diberikan kepada anak. Menurut The Insurance Regulatory Authority (IRA), asuransi pendidikan berfungsi sebagai alat tabungan yang bertujuan mengumpulkan sejumlah dana hingga anak mencapai usia tertentu.
Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membantu menutup biaya pendidikan anak. Berbeda dengan tabungan biasa, dana dari asuransi ini hanya dapat dicairkan pada tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan.
Jika orang tua meninggal dunia atau tidak lagi sanggup membayar premi sesuai kesepakatan awal, kewajiban pembayaran premi akan dihapuskan.
Meskipun demikian, anak tetap berhak mencairkan dana yang sudah terhimpun sesuai jadwal pencairan yang ditetapkan.
Dana yang dikumpulkan dalam asuransi telah disesuaikan dengan perkiraan kenaikan biaya pendidikan dan inflasi. Hal ini memastikan anak tetap dapat melanjutkan sekolah tujuan tanpa terhambat masalah biaya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, asuransi pendidikan dapat dimulai sejak anak lahir hingga usia 17 tahun, dengan target utama usia 0-10 tahun.
Besaran premi di Indonesia bervariasi sesuai perjanjian polis, namun secara umum, nasabah perlu membayar antara Rp500 ribu hingga lebih dari Rp2,5 juta per bulan.
Beberapa perusahaan juga mengizinkan pembayaran premi dalam periode multibulanan (tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali), di mana jumlah total pembayarannya akan lebih tinggi daripada pembayaran bulanan.
2. Asuransi Kesehatan
Sesuai fungsinya, asuransi kesehatan memungkinkan pemegang polis mendapatkan penggantian biaya medis.
Di beberapa negara, memiliki asuransi kesehatan anak merupakan kewajiban bagi warga negara, karena risiko kesehatan yang dihadapi anak sama besarnya dengan orang dewasa.
Beberapa manfaat umum yang didapatkan dari asuransi kesehatan meliputi:
- Menanggung seluruh atau sebagian biaya pembedahan dan pengobatan.
- Menanggung biaya rawat inap maupun rawat jalan di fasilitas medis.
- Memberikan perlindungan tambahan untuk kegawatdaruratan, kecelakaan, atau penyakit kritis.
- Mendanai perawatan gigi.
- Mendapatkan pemeriksaan kesehatan tahunan gratis.
Penelitian M Edmunds dalam bukunya America's Children: Health Insurance and Access to Care (1998) menunjukkan bahwa asuransi kesehatan secara signifikan memengaruhi akses anak terhadap layanan kesehatan.
Banyak kasus kondisi kesehatan serius pada anak terjadi karena mereka tidak mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat akibat kendala biaya. Asuransi membantu mengatasi masalah ini.
Premi asuransi kesehatan di Indonesia cukup terjangkau. Sebagai contoh, program pemerintah (BPJS) mengenakan biaya bulanan mulai dari Rp35.000 hingga Rp150.000 per orang.
Namun, untuk asuransi kesehatan swasta, premi yang dibayarkan bervariasi, mulai dari Rp350.000 hingga di atas Rp 1 juta, tergantung kesepakatan polis.
3. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa tidak hanya ditujukan untuk orang dewasa, tetapi juga dapat diberikan kepada anak. Meskipun asuransi jiwa orang tua melindungi anak dari risiko kehilangan sumber penghasilan, asuransi jiwa khusus anak dapat meringankan beban orang tua jika terjadi situasi tak terduga yang merenggut nyawa si anak.
Dikutip dari Health Markets, asuransi jiwa untuk anak kurang lebih serupa dengan asuransi jiwa dewasa. Manfaatnya memungkinkan keluarga menerima kompensasi dan biaya ganti rugi jika anak meninggal dunia.
Dana kompensasi ini dapat digunakan orang tua untuk menutupi biaya pemakaman, rumah sakit, dan kerugian finansial lainnya.
Selain itu, asuransi jiwa anak cenderung lebih menguntungkan karena biaya preminya lebih rendah dibandingkan asuransi jiwa orang dewasa.
Forbes juga menyebutkan bahwa selain lebih murah, pembelian asuransi jiwa untuk anak umumnya lebih cepat karena sebagian besar perusahaan tidak mewajibkan tes medis untuk peserta di bawah usia 17 tahun.
Produk asuransi jiwa tunggal untuk anak kurang populer di Indonesia. Banyak perusahaan lebih memilih menawarkan paket asuransi jiwa untuk seluruh anggota keluarga dalam satu polis.
Dengan skema ini, premi bulanan dibagi rata di antara seluruh anggota keluarga. Premi bulanan asuransi jiwa di Indonesia berkisar mulai dari Rp 50.000 per orang (dewasa) hingga Rp 500.000 untuk paket keluarga (empat orang), namun nominal ini bisa lebih tinggi atau rendah sesuai perjanjian polis.
4. Asuransi Kecelakaan
Asuransi kecelakaan juga penting bagi anak-anak, terutama bagi mereka yang aktif beraktivitas di luar rumah.
Menurut Assurity, asuransi kecelakaan untuk anak dibagi menjadi dua: asuransi kecelakaan diri dan asuransi kematian akibat kecelakaan. Beberapa perusahaan terkadang menggabungkan keduanya dalam satu polis.
Sesuai namanya, asuransi kecelakaan menjamin keluarga akan menerima ganti rugi jika anak yang diasuransikan mengalami kecelakaan.
Ganti rugi ini diberikan berdasarkan syarat dalam polis, yang meliputi cedera, patah tulang, kehilangan anggota tubuh, luka bakar, kelumpuhan, hingga meninggal dunia. Kompensasi dari pihak asuransi dapat digunakan untuk menutup biaya rumah sakit, pembedahan, dan pengobatan rawat jalan.
Asuransi kecelakaan khusus anak kurang populer di Indonesia, sehingga sering digabungkan dalam polis asuransi kecelakaan dewasa.
Premi asuransi kecelakaan di Indonesia sendiri relatif terjangkau, berkisar antara Rp 30.000 hingga lebih dari Rp 500.000.
Perlindungan ini juga bisa diperoleh secara otomatis bersamaan dengan pembelian tiket area wisata, pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ) saat mengurus STNK, atau saat membayar tol.
5. Asuransi Barang Bernilai Tinggi
Asuransi barang mahal dapat diberikan orang tua kepada anak yang memiliki barang-barang bernilai tinggi.
Jenis barang yang sering diasuransikan meliputi elektronik seperti laptop, smartphone, tablet, smartwatch, hingga barang lain seperti perhiasan, sepeda, dan emas.
Asuransi barang mahal memberikan perlindungan dari risiko barang hilang, rusak akibat ketidaksengajaan, dicuri atau dirampok, hingga musnah karena kecelakaan atau bencana alam.
Ganti rugi yang diberikan biasanya berupa biaya perbaikan atau penggantian barang.
Premi asuransi barang mahal umumnya disesuaikan dengan nilai barang itu sendiri. Barang yang didaftarkan asuransi bisa bernilai mulai dari Rp 100.000 hingga di atas Rp40 juta.
Asuransi barang mahal yang dibeli secara daring (online) bahkan bisa diperoleh dengan harga di bawah Rp 50.000.
Sebagai penutup, pilihan asuransi terbaik untuk anak harus didasari kebutuhan spesifik keluarga Anda. Pertimbangkan perlindungan kesehatan dan pendidikan mereka sebagai prioritas utama.