JAKARTA - Beberapa pekan terakhir, SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo menghadapi kelangkaan BBM di sejumlah lokasi. Masalah ini muncul meski SPBU sudah memperoleh tambahan kuota impor sebesar 10%.
Untuk mengatasi situasi tersebut, SPBU swasta sepakat membeli BBM murni atau base fuel dari Pertamina, yang masih memiliki stok dan jatah impor BBM tersendiri.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar pasokan BBM di SPBU swasta tetap tersedia, mengurangi risiko antrean panjang, dan menjaga harga BBM agar tetap stabil di pasar.
Harga BBM di SPBU Swasta Belum Berubah
Sejauh ini, harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo belum mengalami perubahan. Per Senin , 22 September 2025, harga masih mengacu pada penetapan awal September 2025.
Di Shell, harga V-Power tetap dipatok Rp13.140 per liter, setelah sebelumnya mengalami kenaikan dari Rp13.050 per liter pada Agustus 2025. Sementara Shell V-Power Nitro+ tercatat Rp13.300 per liter, naik dari bulan sebelumnya Rp13.230 per liter.
Shell V-Power Diesel kini dibanderol Rp14.130 per liter, sedikit turun dari Rp14.380 per liter pada Agustus 2025. Sedangkan Shell Super tetap stabil di Rp12.580 per liter sejak Agustus 2025.
Di SPBU BP, harga BBM juga belum berubah sejak 1 September 2025. BP Ultimate dipatok Rp13.120 per liter, naik dari Rp13.050 per liter bulan lalu. BP 92 kini Rp12.610 per liter, naik dari Rp12.550 per liter sebelumnya. Untuk BP Ultimate Diesel, harga turun menjadi Rp14.140 per liter dari Rp14.380 per liter Agustus lalu.
SPBU Vivo mencatat sejumlah BBM mengalami kenaikan harga dibanding Agustus 2025. Revvo 90 naik dari Rp12.490 menjadi Rp12.530 per liter, Revvo 92 dari Rp12.580 menjadi Rp12.610 per liter, dan Revvo 95 dari Rp13.050 menjadi Rp13.140 per liter. Sementara Diesel Primus Plus turun dari Rp14.380 menjadi Rp14.140 per liter.
Dampak Kerja Sama terhadap Stabilitas Harga
Kesepakatan SPBU swasta membeli BBM dari Pertamina berdampak positif terhadap stabilitas harga di pasar. Pasokan yang terjamin membuat harga BBM di SPBU swasta tetap konsisten, sekaligus mencegah lonjakan harga mendadak akibat kekurangan stok.
Dengan adanya pasokan tambahan dari Pertamina, SPBU swasta mampu memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa mengubah harga yang telah berlaku sejak awal bulan. Hal ini diharapkan memberikan kepastian bagi masyarakat dan pelaku usaha yang sangat bergantung pada pasokan BBM untuk aktivitas sehari-hari dan operasional bisnis.
Perkembangan Harga BBM Shell
Berikut harga BBM Shell per Senin, 22 September 2025:
Shell Super: Rp12.580 per liter
Shell V-Power: Rp13.140 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp14.130 per liter
Shell V-Power Nitro+: Rp13.300 per liter
Kenaikan harga V-Power dan Nitro+ menunjukkan tren penyesuaian harga secara bertahap, sementara Shell Diesel menurun, mencerminkan strategi penyesuaian untuk menjaga keseimbangan pasar.
Perkembangan Harga BBM BP
Berikut harga BBM BP:
BP Ultimate: Rp13.120 per liter
BP 92: Rp12.610 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp14.140 per liter
Harga stabil BP memberi sinyal bahwa SPBU mampu menyeimbangkan pasokan dan permintaan, termasuk dengan dukungan pasokan dari Pertamina.
Perkembangan Harga BBM Vivo
SPBU Vivo mencatat harga BBM sebagai berikut:
Revvo 90: Rp12.530 per liter
Revvo 92: Rp12.610 per liter
Revvo 95: Rp13.140 per liter
Diesel Primus Plus: Rp14.140 per liter
Kenaikan moderat pada beberapa produk BBM Vivo diimbangi penurunan pada Diesel Primus Plus, menjaga keseimbangan harga dan pasokan di SPBU Vivo.
Harga BBM Pertamina sebagai Referensi
Sebagai pembanding, harga BBM Pertamina per Senin, 22 September 2025 adalah:
Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter
Bio Solar (Diesel CN48): Rp6.800 per liter
Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.100 per liter
Pertamax Green (RON 95): Rp13.000 per liter
Dexlite (CN51): Rp13.600 per liter
Pertamina Dex (CN53): Rp13.850 per liter
Harga BBM Pertamina tetap menjadi patokan bagi SPBU swasta dalam menetapkan harga jual kepada konsumen.
Pasokan Terjamin, Harga Tetap Stabil
Kesepakatan SPBU Shell, BP, dan Vivo membeli BBM dari Pertamina memberikan solusi atas kelangkaan stok yang sempat terjadi. Dengan pasokan yang lebih terjamin, harga BBM di SPBU swasta tetap stabil per September 2025.
Stabilitas harga ini penting untuk mendukung aktivitas masyarakat dan bisnis, mencegah lonjakan harga mendadak, dan memastikan ketersediaan BBM di berbagai wilayah. Langkah ini sekaligus memperkuat koordinasi antara SPBU swasta dan Pertamina, menjaga keseimbangan pasokan, serta memberi kepastian bagi konsumen.
