KAI

KAI Dukung Kampanye Mudik Minim Sampah untuk Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan

KAI Dukung Kampanye Mudik Minim Sampah untuk Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan
KAI Dukung Kampanye Mudik Minim Sampah untuk Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengumumkan dukungannya terhadap kampanye "Mudik Minim Sampah" yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, terutama selama periode angkutan Lebaran yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.

Komitmen KAI dalam Pengelolaan Lingkungan

Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah strategis guna mengurangi sampah selama masa angkutan Lebaran. “KAI mendukung program KLHK dalam pengendalian sampah, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan fokus pada daya tarik tempat kerja, dampak lingkungan, serta kontribusi terhadap pembangunan regional,” ungkap Ixfan.

Tantangan Peningkatan Volume Sampah

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan volume sampah menjadi tantangan utama selama periode mudik Lebaran. Volume sampah yang dihasilkan di stasiun dan dalam kereta api dapat meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa. Jenis sampah yang paling mendominasi adalah sampah plastik serta kertas kemasan makanan dan minuman yang dibawa oleh penumpang.

“Selama periode mudik, kami sering kali menghadapi masalah dengan sampah yang menumpuk. Oleh karena itu, kami perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi masalah ini,” tambah Ixfan.

Langkah Strategis KAI

Untuk mengatasi tantangan tersebut, KAI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna meminimalkan sampah di stasiun dan gerbong kereta selama periode angkutan Lebaran. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain:

Kerja Sama dengan DLHK dan Pihak Terkait: KAI akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta pihak terkait lainnya untuk memastikan pengelolaan sampah yang efektif di stasiun dan kereta api.

Fasilitas Pengelolaan Sampah: KAI akan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah di stasiun dan dalam kereta api untuk memudahkan penumpang dalam membuang sampah pada tempatnya.

Kampanye Mudik Minim Sampah: KAI akan melaksanakan kampanye mudik minim sampah melalui berbagai media, termasuk media sosial, spanduk di stasiun, dan pengumuman di dalam kereta. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penumpang tentang pentingnya menjaga kebersihan selama perjalanan.

Ajakan untuk Berpartisipasi

KAI berharap dapat mengajak seluruh penumpang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan selama perjalanan mudik. “Kami mengajak para penumpang untuk turut serta dalam gerakan Mudik Minim Sampah dengan membawa tempat makan dan minum sendiri, membuang sampah pada tempatnya, serta mendukung kebersihan bersama demi perjalanan yang nyaman dan ramah lingkungan,” kata Ixfan.

Kesadaran Lingkungan yang Meningkat

Inisiatif ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan dukungan dari KAI dan partisipasi aktif dari penumpang, diharapkan kampanye ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan selama periode mudik.

“Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan langkah kecil seperti membawa tempat makan sendiri dan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tutup Ixfan.

Dukungan PT Kereta Api Indonesia terhadap kampanye Mudik Minim Sampah merupakan langkah positif dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, KAI berkomitmen untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan. Melalui partisipasi aktif penumpang, diharapkan kita semua dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama periode mudik Lebaran 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index