JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan penurunan transaksi judi daring menunjukkan keberhasilan langkah pemerintah.
Ia menekankan hal ini membuktikan komitmen negara melindungi masyarakat dari dampak sosial dan ekonomi praktik ilegal.
Meutya menyebutkan bahwa capaian ini bukan hanya hasil kerja pemerintah, melainkan juga kolaborasi dengan masyarakat.
“Ini adalah capaian kolektif pemerintah dan masyarakat, menunjukkan juga negara hadir secara serius untuk melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan, dari jeratan judi online,” ujarnya.
Pemerintah menekankan bahwa hadirnya negara tidak sebatas retorika, tetapi diwujudkan melalui pengawasan ketat, pemutusan akses, serta penegakan hukum yang efektif. Penurunan transaksi judi daring disebut Meutya sebagai indikator keberhasilan kebijakan tersebut.
Data Transaksi Judi Daring Menunjukkan Penurunan Signifikan
Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjadi dasar penilaian keberhasilan pemerintah. Menurut catatan PPATK, jumlah perputaran dana judi daring pada 2025 hingga kuartal ketiga mencapai Rp155 triliun, mengalami penurunan sebesar 57 persen dibandingkan periode sama tahun 2024.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan bahwa perputaran dana pada tahun sebelumnya mencapai Rp359,8 triliun, sehingga capaian penurunan tahun ini terbilang signifikan.
Selain itu, jumlah pemain judi daring juga mengalami penurunan drastis. Dari 9,7 juta pemain pada 2024, kini hanya tercatat 3,1 juta orang. Penurunan sebesar 68,32 persen ini menjadi bukti bahwa pengawasan dan intervensi pemerintah berjalan efektif.
Meutya menambahkan bahwa data ini sangat kredibel dan menjadi indikator utama keberhasilan kebijakan pengawasan pemerintah terhadap praktik ilegal judi daring di Indonesia.
Langkah Pemerintah Mempersempit Ruang Gerak Pelaku
Menkomdigi menegaskan bahwa upaya pemerintah tidak akan berhenti pada capaian saat ini. Berbagai langkah strategis terus dilakukan untuk mempersempit ruang gerak pelaku judi daring, baik dari sisi konten, infrastruktur digital, maupun aliran dana.
Pemutusan akses terhadap konten dan situs judi online yang beroperasi di ruang digital Indonesia menjadi salah satu langkah utama.
“Setiap laporan masyarakat dan temuan sistem kami tindaklanjuti secara cepat sebagai bagian dari komitmen menjaga ruang digital yang aman dan sehat,” kata Meutya.
Pemerintah juga memastikan bahwa tindakan tegas dilakukan secara terukur dan konsisten, sehingga tidak hanya menurunkan jumlah pemain, tetapi juga mencegah kemunculan situs baru yang bersifat ilegal.
Peran Masyarakat dalam Mendukung Pengawasan Digital
Keberhasilan penurunan transaksi judi daring juga tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Laporan dari warga, identifikasi situs ilegal, hingga koordinasi dengan pihak berwenang menjadi elemen penting yang memperkuat strategi pemerintah.
Meutya menyebut bahwa peran masyarakat menjadi bukti nyata bahwa negara hadir bersama warganya.
Upaya ini juga mendorong terciptanya ruang digital yang aman, khususnya bagi kelompok rentan seperti remaja dan masyarakat yang belum memahami risiko judi daring.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diyakini akan memperkuat keberlanjutan pengawasan dan menekan praktik ilegal secara permanen.
Evaluasi dan Tindak Lanjut Kebijakan Pemerintah
Menkomdigi menekankan bahwa keberhasilan penurunan transaksi judi daring menjadi titik awal evaluasi kebijakan pemerintah. Hasil capaian ini menjadi pijakan untuk memperluas pengawasan, meningkatkan penegakan hukum, dan menyusun strategi digital yang lebih efektif.
“Upaya pemerintah tidak berhenti pada capaian saat ini dan akan terus memperkuat pengawasan serta penindakan terhadap segala bentuk praktik judi daring,” ujar Meutya.
Pemerintah juga memastikan bahwa langkah-langkah preventif dan edukatif tetap berjalan, termasuk sosialisasi mengenai risiko judi daring dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan. Dengan dukungan data PPATK, pemerintah dapat merancang kebijakan berbasis bukti yang tepat sasaran.
Penurunan signifikan jumlah pemain dan perputaran dana diharapkan dapat menjadi indikator keberhasilan yang dapat dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.
