JNE

JNE Distribusikan 500 Ton Bantuan Peduli Korban Bencana Sumatera

JNE Distribusikan 500 Ton Bantuan Peduli Korban Bencana Sumatera
JNE Distribusikan 500 Ton Bantuan Peduli Korban Bencana Sumatera

JAKARTA - PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyalurkan lebih dari 500 ton bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir di Sumatera. 

Program ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai Mitra Lembaga Kemanusiaan, menjangkau daerah yang paling membutuhkan. Bantuan disalurkan untuk merespons bencana alam yang terjadi di beberapa provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, menjelaskan bahwa distribusi bantuan dilakukan secara bertahap. Sejak 1 Desember 2025, bantuan donasi masyarakat yang dititipkan melalui layanan gratis ongkos kirim sudah mencapai lebih dari 280 ton. 

Bantuan yang disalurkan difokuskan pada kebutuhan mendesak warga terdampak banjir, meliputi bahan pokok, pakaian, selimut, serta perlengkapan kesehatan dasar seperti P3K, multivitamin, dan obat-obatan esensial.

“Bantuan yang dikirimkan diarahkan pada kebutuhan mendesak para warga terdampak, meliputi bahan pokok, pakaian, selimut, serta perlengkapan kesehatan dasar seperti P3K, multivitamin, dan obat-obatan esensial,” kata Feriadi.

Dengan skala distribusi yang besar, JNE menunjukkan bahwa peran logistik dalam penanganan bencana sangat krusial untuk memastikan bantuan sampai dengan cepat, tepat sasaran, dan aman bagi masyarakat terdampak.

Dukungan Khusus untuk Bayi, Lansia, dan Kebutuhan Higienis

Selain bantuan umum, JNE juga menyalurkan kebutuhan khusus bagi bayi dan lansia, termasuk popok, susu formula, serta kebutuhan higienis sehari-hari seperti sabun, sampo, dan pembalut wanita. 

Bantuan tambahan juga mencakup tenda, genset, obat-obatan, dan perlengkapan lain yang dianggap penting untuk mendukung pemulihan masyarakat pasca-bencana.

Feriadi menegaskan, gerakan ‘Bergerak Bersama’ peduli bencana ini selaras dengan nilai dan filosofi perusahaan yang Berbagi, Memberi, dan Menyantuni, serta semangat ‘Connecting Happiness’ yang menjadi pondasi JNE sejak berdiri.

“Dalam gerakan ‘Bergerak Bersama’ peduli bencana, JNE senantiasa memegang teguh nilai dan filosofi dari perusahaan sejak pertama berdiri untuk Berbagi, Memberi, dan Menyantuni dengan semangat ‘Connecting Happiness’,” ujar Feriadi.

Upaya ini sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pengiriman paket komersial, tetapi juga memprioritaskan misi kemanusiaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Pengalaman JNE dalam Penanganan Bencana

Program pengiriman bantuan JNE bukanlah pengalaman pertama. Perusahaan telah terlibat aktif dalam menyalurkan bantuan pada sejumlah peristiwa bencana besar sebelumnya, seperti Gempa Lombok (2018), Erupsi Gunung Merapi Semeru (2021), dan Gempa Cianjur (2022).

Dalam setiap kejadian, JNE menyediakan layanan gratis ongkir bantuan donasi, memudahkan masyarakat dan organisasi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak secara cepat. Strategi ini terbukti efektif, karena memungkinkan bantuan sampai lebih cepat, dengan biaya lebih rendah, sehingga fokus tetap pada kebutuhan korban.

Feriadi menegaskan, JNE memiliki komitmen jangka panjang dalam mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan, baik darurat bencana maupun program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami, perusahaan memastikan untuk selalu hadir memberikan dukungan nyata terhadap berbagai inisiatif kemanusiaan, baik dalam situasi darurat maupun program berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam penanganan bencana, JNE mampu mengelola logistik secara efisien, memastikan bantuan sampai dengan cepat, sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perusahaan.

Harapan dan Dukungan Moral bagi Korban

Selain menyalurkan bantuan fisik, JNE juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan keselamatan dan ketabahan bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Perusahaan menekankan bahwa dukungan moral dan empati menjadi bagian penting dari proses pemulihan masyarakat.

“Semoga saudara-saudara kita diberikan ketabahan dan perlindungan dalam menghadapi situasi ini. JNE akan terus berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat kapan pun dibutuhkan,” ujar Feriadi.

Dengan langkah ini, JNE ingin menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam aksi kemanusiaan tidak hanya berbasis materi, tetapi juga menyertakan kepedulian dan dukungan psikologis bagi korban.

Selain itu, keterlibatan JNE juga menunjukkan bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam tanggap darurat bencana, tidak hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan dan masyarakat.

Komitmen Berkelanjutan JNE dalam Misi Kemanusiaan

JNE menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini akan menjadi bagian dari program berkelanjutan perusahaan. Ke depan, JNE berencana terus menyediakan layanan logistik bagi bantuan sosial dan kemanusiaan secara gratis atau dengan biaya terjangkau.

Feriadi menambahkan, kolaborasi dengan Mitra Lembaga Kemanusiaan akan terus diperluas, sehingga bantuan bisa menjangkau wilayah terdampak dengan lebih cepat dan efektif. Dengan demikian, JNE tidak hanya berperan sebagai penyedia jasa logistik, tetapi juga sebagai motor penggerak solidaritas sosial di tengah bencana.

“JNE akan selalu hadir untuk masyarakat, baik dalam situasi darurat maupun dalam program-program yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap setiap bantuan dapat meringankan penderitaan korban dan memberikan harapan baru bagi mereka,” tutup Feriadi.

Langkah nyata ini menegaskan bahwa JNE tetap konsisten dengan filosofi perusahaan ‘Berbagi, Memberi, dan Menyantuni’, sekaligus membuktikan bahwa sektor swasta dapat menjadi agen perubahan positif dalam tanggap darurat dan misi kemanusiaan.

Dengan distribusi bantuan lebih dari 500 ton, JNE membuktikan bahwa kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan lembaga kemanusiaan mampu menciptakan dampak signifikan bagi korban bencana di Sumatera.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index