JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) semakin menegaskan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui strategi bisnis berkelanjutan. 

Langkah ini tidak hanya sebatas pengelolaan pelabuhan, tetapi juga bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan daya saing sektor maritim Indonesia secara menyeluruh.

Perusahaan pelat merah ini menekankan pentingnya integrasi antara program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan agenda pembangunan nasional. 

Hal ini memastikan setiap program yang dijalankan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi lokal dan nasional, bukan hanya formalitas administratif.

Ali Sodikin, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, menjelaskan, “Fokus utama TJSL Pelindo adalah bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kelestarian lingkungan. Ketiganya kami jalankan dengan pendekatan kolaboratif agar manfaatnya berkelanjutan dan sejalan dengan agenda pembangunan nasional,” ucapnya.

Fokus Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi

Di bidang pendidikan, Pelindo berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat mendukung sektor maritim. 

Program-program yang dijalankan mencakup pelatihan, beasiswa, serta pengembangan kapasitas masyarakat di sekitar pelabuhan. Dengan demikian, masyarakat memiliki keterampilan yang lebih baik untuk memanfaatkan peluang di sektor maritim.

Pemberdayaan ekonomi menjadi pilar kedua dalam strategi TJSL Pelindo. Perusahaan memberikan dukungan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan kapasitas produksi, mengakses pasar lebih luas, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 

Program-program ini dirancang agar UMKM menjadi bagian dari rantai ekonomi maritim yang berkelanjutan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelestarian Lingkungan dan Ekosistem Maritim

Pelindo juga menempatkan kelestarian lingkungan sebagai bagian penting dari bisnis berkelanjutan. Program pengelolaan ekosistem pesisir dan pelabuhan, termasuk pengurangan emisi karbon dan penghijauan pesisir, dijalankan secara terstruktur. 

Tujuannya adalah menciptakan ekosistem maritim yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi.

Pendekatan ini tidak hanya menekankan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memperkuat ekosistem maritim yang terintegrasi. Hal ini berdampak pada peningkatan efisiensi logistik dan pertumbuhan ekonomi kawasan, karena rantai pasok menjadi lebih lancar dan berkelanjutan.

Komunikasi Publik sebagai Strategi Bisnis

Selain mengutamakan TJSL, Pelindo juga menempatkan komunikasi publik sebagai strategi bisnis yang penting. Melalui komunikasi yang transparan dan efektif, Pelindo membangun kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan. 

Strategi ini juga membantu memperkuat ekosistem maritim nasional dengan meningkatkan koordinasi, sinergi, dan efisiensi layanan pelabuhan.

Konsistensi perusahaan dalam komunikasi dan keberlanjutan mendapatkan pengakuan pada Indonesia Corporate Communication and Sustainability (ICCS) Summit 2025. Pada ajang ini, Pelindo berhasil meraih lima penghargaan sekaligus, menegaskan keberhasilan implementasi strategi bisnis berkelanjutan.

Penghargaan ICCS Summit 2025

Pelindo meraih empat gelar juara dua dalam beberapa kategori. Program Gedor Ekspor memperoleh penghargaan Sustainability untuk subkategori Small Medium Enterprises. 

Program Sahabat Inspiratif di bidang Kesehatan meraih penghargaan Community Involvement & Development. Program Carbon Village Pelindo mendapatkan penghargaan serupa di bidang Lingkungan. Sementara Program Port Tourism meraih penghargaan Creating Shared Value.

Selain itu, Muhammad Ikbal, perwakilan Pelindo, meraih juara tiga dalam subkategori Best Content Creator kategori Communication. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi dalam komunikasi merupakan bagian integral dari keberhasilan perusahaan dalam mengimplementasikan program berkelanjutan.

Ali Sodikin menegaskan, “Forum ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap kinerja komunikasi dan keberlanjutan, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah.”

Tema dan Tujuan ICCS Summit

ICCS Summit 2025 mengusung tema “Berdaulat Secara Ekonomi untuk Berdaya di Panggung Dunia”. Ajang tahunan ini menjadi platform bagi BUMN untuk bertukar ide, berkolaborasi, serta mendorong implementasi prinsip keberlanjutan secara optimal. 

Forum ini juga berperan sebagai sarana memperkuat strategi komunikasi dan meningkatkan inovasi bagi semua perusahaan pelat merah.

Pelindo memanfaatkan forum ini untuk memperkuat komitmen dalam membangun sektor maritim yang efisien, inklusif, dan berdaya saing tinggi, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Peningkatan Konektivitas dan Efisiensi Pelabuhan

Sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia, Pelindo fokus membangun jaringan ekosistem maritim nasional yang terintegrasi. Peningkatan konektivitas antar-pelabuhan, pengembangan teknologi informasi logistik, dan optimalisasi layanan menjadi strategi utama. 

Dengan pendekatan ini, arus barang dan jasa menjadi lebih cepat dan efisien, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir dan pelaku UMKM.

Langkah strategis ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan daya saing sektor maritim. Pelindo memastikan bahwa ekosistem maritim yang sehat, efisien, dan berkelanjutan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di tingkat regional dan global.

Dampak Jangka Panjang dan Visi Pelindo

Keberhasilan Pelindo dalam meraih penghargaan ICCS Summit 2025 menunjukkan bahwa kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan bukan sekadar jargon, melainkan strategi nyata yang memberikan dampak luas. Pelindo membuktikan bahwa BUMN bisa menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus agen perubahan sosial dan lingkungan.

Dengan strategi ini, Pelindo menegaskan visi jangka panjangnya: membangun sektor maritim yang efisien, ramah lingkungan, berdaya saing tinggi, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. 

Keberhasilan ini sekaligus memperkuat peran Pelindo sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi nasional melalui sektor maritim.