DAMRI

Biak Numfor Perkuat Transportasi Sekolah Dengan Layanan Damri

Biak Numfor Perkuat Transportasi Sekolah Dengan Layanan Damri
Biak Numfor Perkuat Transportasi Sekolah Dengan Layanan Damri

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memastikan keberlanjutan layanan transportasi bagi anak sekolah melalui kerja sama dengan Perum Damri. 

Program antar jemput siswa yang telah berjalan sejak Juli 2025 dan semula dijadwalkan berakhir pada Desember 2025 akan diteruskan. 

Kebijakan ini diambil berdasarkan evaluasi positif dari masyarakat, sekolah, dan siswa, serta sebagai bagian dari upaya Pemda untuk meningkatkan akses pendidikan yang aman, merata, dan nyaman di seluruh distrik Biak dan Pulau Numfor.

Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra menyampaikan bahwa layanan ini akan terus diperluas. 

“Layanan antar jemput anak sekolah ini akan berlanjut khususnya di distrik Biak Barat, Biak Utara, Biak Timur maupun Pulau Numfor, dan hal ini untuk mendukung akses pendidikan yang merata dan aman,” ujarnya.

Evaluasi Positif dan Dampak Layanan

Bupati menambahkan bahwa meski beberapa rute sudah ditambahkan, masih ada beberapa titik yang membutuhkan penyesuaian agar layanan dapat menjangkau lebih banyak siswa.

 “Ini merupakan komitmen dan prioritas kami sehingga rencana penambahan rute meski telah dilakukan beberapa waktu lalu tetapi masih ada beberapa titik yang akan kita tambahkan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, menyatakan bahwa layanan Damri ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

 “Masyarakat sangat terbantu karena praktis orang tua tidak mengeluarkan uang transport untuk anak-anaknya, sedangkan dari pihak sekolah menyampaikan bahwa angka kehadiran murid meningkat dan ditambah lagi adanya program makan bergizi gratis (MBG) sehingga tentu ini semakin positif dalam mendukung peningkatan partisipasi sekolah kita,” jelas Kamaruddin.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan gagasan langsung dari Bupati Markus. “Saya sampaikan bahwa ini murni gagasan dari Bapak Bupati yang kemudian kami dari Dinas telah mengeksekusi kebijakan tersebut melalui kerja sama dengan Perum Damri selama 6 bulan, dari Juli hingga Desember 2025. Dan Pemda menyiapkan anggaran sebesar Rp910 juta untuk operasional Damri,” kata Kamaruddin.

Penambahan Rute dan Armada

Tidak hanya melanjutkan rute yang ada, Pemda Biak juga menyiapkan penambahan trayek baru pada 2026. Beberapa wilayah yang sebelumnya belum terlayani, seperti Samber, akan mendapatkan armada tambahan. 

Namun, keterbatasan armada menjadi kendala karena dua unit sudah beroperasi di Pulau Numfor. “Kami sebenarnya telah mengajukan penambahan rute untuk wilayah Samber namun Damri kekurangan armada karena dua armada sudah beroperasi di Pulau Numfor, dan saya juga telah meminta trayek gemuk di wilayah Biak Barat untuk dilayani, untuk itu di tahun 2026 akan ada tambahan trayek dan tentu angkanya juga meningkat,” jelas Kamaruddin.

Penambahan rute ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas siswa, tetapi juga mendukung distribusi kegiatan pendidikan secara merata di semua distrik. Layanan ini memungkinkan siswa datang ke sekolah tepat waktu, guru dapat mengatur jadwal pengajaran lebih efisien, dan orang tua terbantu dari segi biaya transportasi.

Dampak Sosial dan Ekonomi Layanan Damri

Program Damri ini juga memiliki efek sosial dan ekonomi yang signifikan. Dengan mengurangi biaya transportasi bagi orang tua, pendapatan keluarga dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain, termasuk pendidikan dan kesehatan anak. 

Selain itu, layanan ini membantu meningkatkan angka kehadiran siswa dan partisipasi mereka dalam kegiatan sekolah, yang berdampak positif terhadap kualitas pendidikan secara keseluruhan.

“Program ini murni untuk mendukung anak-anak kita agar bisa mengakses pendidikan dengan mudah dan aman. Kami melihat ini bukan hanya layanan transportasi, tetapi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Markus.

Kebijakan Transportasi Publik sebagai Dukungan Pendidikan

Kamaruddin menekankan bahwa keberhasilan layanan ini juga menunjukkan bagaimana transportasi publik dapat diintegrasikan untuk mendukung tujuan pendidikan.

Dengan menyediakan armada yang memadai dan rute yang tepat, siswa dapat belajar tanpa khawatir tentang akses transportasi. Hal ini menjadi contoh kebijakan inovatif yang bisa ditiru oleh daerah lain, terutama di wilayah kepulauan dan daerah terpencil.

“Layanan Damri untuk anak sekolah memungkinkan kita menjangkau wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, sekaligus memberikan rasa aman bagi orang tua dan siswa. Ini menjadi prioritas yang kami jaga terus,” kata Kamaruddin.

Peran Pemerintah Daerah dalam Keberlanjutan Layanan

Bupati Markus menegaskan bahwa Pemda Biak akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja layanan Damri. “Kami akan terus memantau, mengevaluasi, dan menyesuaikan rute serta kapasitas armada untuk memastikan layanan ini dapat dinikmati oleh seluruh siswa di Kabupaten Biak Numfor,” ungkapnya. 

Keberlanjutan program ini menunjukkan perhatian Pemda terhadap pemerataan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah juga menekankan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan publik. Dengan integrasi transportasi publik dan pendidikan, pemerintah daerah dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan pendidikan secara merata, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil.

Dampak Positif Jangka Panjang

Layanan Damri antar jemput anak sekolah di Biak Numfor bukan hanya sekadar transportasi. Program ini menunjukkan bagaimana kebijakan transportasi publik yang tepat dapat mendukung pendidikan, meningkatkan kehadiran siswa, membantu orang tua secara ekonomi, dan memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat.

Dengan keberlanjutan layanan ini, Pemda Biak tidak hanya memastikan anak-anak dapat mengakses pendidikan dengan mudah, tetapi juga menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas. 

Program ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi antara transportasi publik dan pendidikan bisa menghadirkan dampak positif yang signifikan.

Bupati Markus menekankan, keberlanjutan layanan ini akan terus menjadi prioritas, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain tentang bagaimana inovasi transportasi publik dapat digunakan untuk mendukung pembangunan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index