12 Cara Menabung Uang yang Benar untuk Masa Depan

12 Cara Menabung Uang yang Benar untuk Masa Depan
cara menabung uang

Jakarta - Mencari cara menabung uang adalah aktivitas krusial dalam membangun kondisi finansial yang stabil untuk masa depan. Setiap individu mungkin memiliki metode pengumpulan dana sendiri.

Namun, para ahli menyarankan setidaknya ada 12 strategi yang terbukti efektif. Metode menabung yang baik umumnya mempertimbangkan berbagai aspek keuangan pribadi. 

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan cara menabung yang efektif mencakup tujuan tabungan, target jumlah, jangka waktu, besaran pendapatan, pengeluaran, dan faktor-faktor lainnya.

Menurut para pakar, dengan mengoptimalkan aspek-aspek tersebut, setiap orang dapat menemukan cara menabung uang dengan cepat, baik untuk kebutuhan mendesak maupun investasi jangka panjang.

Cara Menabung Uang yang Benar untuk Masa Depan

Menyimpan dana adalah aktivitas menyisihkan sebagian penghasilan secara rutin untuk mencapai sasaran tertentu. Banyak orang masih beranggapan bahwa menabung baru bisa dilakukan jika ada kelebihan pendapatan setelah semua pengeluaran dipenuhi.

Padahal, menurut Afridah Ikrimah, dkk., dalam Panduan Pengelolaan Remintansi pada Rumah Tangga untuk Kegiatan Ekonomi Produktif (2020), cara menabung uang yang tepat bukanlah berasal dari sisa kebutuhan.

Metode penyimpanan dana yang benar seharusnya sudah direncanakan dan disisihkan sejak awal menerima pendapatan.

Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk menabung dengan efektif, termasuk lokasi penyimpanan, tujuan yang ingin dicapai, target jumlah dana, durasi menabung, dan jumlah uang yang harus disetor.

Sebagai ilustrasi, jika seorang karyawan memiliki target mengumpulkan Rp4.500.000 dalam waktu 6 bulan untuk biaya pendidikan anaknya, maka yang perlu dilakukan adalah merinci secara detail semua aspek tersebut.

Contoh rincian rencana menabung yang baik:

  • Tempat menyimpan uang: Bank – rekening khusus dana pendidikan anak.
  • Tujuan menabung: Membayar biaya kuliah anak.
  • Jumlah target dana: Rp4.500.000.
  • Jangka waktu menabung: 6 bulan.
  • Jumlah setoran per bulan: Rp750.000 (didapat dari Rp4.500.000 dibagi 6 bulan).
  • Jumlah setoran per hari: Rp25.000 (didapat dari Rp4.500.000 dibagi 180 hari).

Tips Menabung Harian dari Ahli Keuangan

Setelah memahami cara menyimpan dana yang benar, ada baiknya Anda mengetahui tips menabung yang efektif dari para pakar. Salah satu saran yang sering direkomendasikan ahli keuangan untuk mempercepat pengumpulan dana adalah menyimpan uang setiap hari.

Aktivitas menabung harian ini dapat dilakukan untuk mencapai sasaran jangka pendek maupun jangka panjang. 

Metode penyimpanan harian juga patut dipertimbangkan oleh individu yang menerima penghasilan secara harian atau mingguan.

Berikut adalah tiga kiat cepat dan efektif dari ahli keuangan:

1. Perincian Anggaran Kebutuhan dan Pengeluaran

Kiat pertama yang selalu disarankan ahli untuk menabung dengan baik adalah merinci secara detail semua anggaran kebutuhan dan pengeluaran. Menurut penulis terkenal William Feather dalam bukunya The Business of Life (1949), anggaran adalah perangkat luar biasa untuk mengarahkan ke mana dana seharusnya dialokasikan.

Merinci anggaran akan menunjukkan berapa banyak uang yang harus Anda gunakan dari total pendapatan. 

Tak hanya itu, penyusunan anggaran juga membantu Anda memilah mana kebutuhan yang benar-benar penting dan mana yang kurang prioritas. 

Langkah ini krusial untuk mengetahui seberapa besar kemampuan seseorang dalam menyisihkan uang setiap hari.

2. Batasi Pengeluaran yang Tidak Diperlukan

Setelah Anda bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, langkah selanjutnya adalah mulai menekan pengeluaran yang tidak perlu. 

Berdasarkan panduan keuangan yang dirilis oleh Bank of America, ada banyak tindakan yang dapat dilakukan untuk membatasi pengeluaran, misalnya:

  • Mengurangi biaya hiburan, seperti langganan layanan streaming, frekuensi makan di luar, dan aktivitas sejenisnya.
  • Menerapkan gaya hidup hemat, seperti bepergian tanpa kendaraan bermotor untuk menekan pengeluaran bahan bakar.
  • Beralih ke kegiatan hiburan dan gaya hidup yang tidak membutuhkan biaya.

Semakin banyak biaya pengeluaran yang bisa Anda kurangi, semakin besar pula dana harian yang dapat Anda alokasikan untuk tabungan.

3. Perlakukan Tabungan sebagai Kewajiban (Tagihan)

Menurut perencana keuangan dari Aspen Wealth Management di Utah, AS, Elizabeth Windisch, salah satu strategi menabung yang efektif adalah dengan memperlakukan tabungan layaknya tagihan.

"Cara agar sukses (menabung) adalah dengan menetapkan jumlah tabungan dan menganggapnya sebagai tagihan, sama seperti tagihan lainnya seperti listrik atau sewa,” katanya.

Dengan menganggap tabungan sebagai kewajiban yang harus dibayar, Anda dapat membangun komitmen untuk selalu 'melunasi' tagihan tersebut, menjadikannya prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.

4. Tetapkan Sasaran Penyimpanan Harian

Strategi berikutnya untuk menabung dengan cepat adalah menetapkan target harian yang harus Anda capai. Metode yang sering disarankan para ahli untuk menentukan target ini adalah aturan 50/30/20.

Dikutip dari Nerd Wallet, metode ini bekerja dengan cara membagi pendapatan Anda sebagai berikut:

  • 50% dialokasikan untuk kebutuhan pokok (wajib).
  • 30% dialokasikan untuk keinginan atau gaya hidup.
  • 20% wajib disisihkan untuk menabung.

Sebagai ilustrasi, jika pendapatan harian Anda adalah Rp100.000, maka Rp20.000 (20% dari Rp100.000) harus dialokasikan untuk tabungan. Jika dikalkulasikan selama satu bulan, total dana yang terkumpul kurang lebih mencapai Rp600.000.

5. Rencanakan Tujuan Penyimpanan Dana

Menurut Afridah Ikrimah, dkk., merencanakan tujuan yang jelas adalah kunci penting dalam menabung. 

Tujuan tersebut bisa berupa membeli hunian, mempersiapkan dana pensiun, atau membiayai pendidikan anak-anak. 

Dengan adanya sasaran yang spesifik, Anda akan memiliki motivasi yang lebih kuat untuk menabung secara teratur.

6. Hindari Jebakan Utang

Utang, termasuk penggunaan kartu kredit, sebaiknya dihindari saat Anda berusaha menabung secara konsisten. Menurut konsultan keuangan personal, Amy Frontinelle, utang menjadi penghalang besar bagi proses menabung.

Hal ini terjadi karena utang memaksa seseorang membayar bunga yang pada akhirnya mengurangi penghasilan. 

Padahal, dana untuk membayar bunga tersebut jika dikumpulkan justru bisa ditabung dan bermanfaat untuk masa depan. 

Amy Frontinelle menyatakan, "Suku bunga yang tinggi membuat pembelian Anda menjadi lebih mahal jika Anda tidak membayar tagihan secara penuh setiap bulannya."

7. Manfaatkan Teknologi untuk Menyimpan Dana

Kiat lain yang disarankan banyak ahli untuk menabung cepat adalah memanfaatkan kemajuan teknologi. Robert Johnson, seorang profesor ilmu keuangan, menjelaskan bahwa teknologi memungkinkan Anda menghemat uang bahkan saat melakukan pembelian sehari-hari.

Saat ini, sudah banyak teknologi yang dapat digunakan untuk mengatur proses menabung secara rutin, misalnya fitur autodebet

Teknologi ini memungkinkan Anda menabung secara otomatis pada tanggal tertentu setiap bulan. 

Fitur autodebet bisa dimanfaatkan untuk memindahkan dana dari rekening pendapatan ke rekening tabungan. 

Selain itu, ada juga aplikasi keuangan dan perbankan yang mempermudah proses menabung, mencatat pengeluaran, hingga memberikan notifikasi batas pengeluaran harian.

8. Penuhi Kewajiban Tepat Waktu

Melunasi kewajiban keuangan sesuai jadwal sangat disarankan untuk keberhasilan menabung. Pembayaran tagihan (seperti sewa, utilitas, atau cicilan) dan pajak yang tepat waktu membantu Anda memantau alur pengeluaran secara disiplin. 

Selain itu, hal ini menghindarkan Anda dari kewajiban membayar denda atau biaya keterlambatan yang seharusnya dapat dialokasikan untuk tabungan.

9. Terapkan Periode Pertimbangan Sebelum Membeli

Kiat cepat lain yang disarankan oleh pakar adalah menetapkan "hari tenang" sebelum melakukan pembelian. Menurut Amy Frontinelle, terkadang seseorang memiliki dorongan impulsif untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. 

Ia menekankan, "Sikap impulsif terhadap pembelian dapat berdampak negatif dalam hidup Anda."

Oleh karena itu, penting untuk memberi jeda waktu untuk mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar sebuah kebutuhan. 

Jangka waktu pertimbangan ini bervariasi, namun para ahli menyarankan antara 2 hingga 7 hari untuk barang dengan harga menengah dan 30 hari untuk barang yang mahal.

10. Prioritaskan Alokasi Dana Sisa

Jika terdapat sisa pendapatan setelah mengalokasikan semua kebutuhan dan anggaran tabungan wajib, prioritaskan dana sisa tersebut untuk dialihkan ke rekening simpanan. 

Penting untuk diingat bahwa dana ini berada di luar anggaran menabung yang telah Anda tetapkan sebelumnya. 

Menurut Dan Keady, kepala strategi perencanaan keuangan, dana sisa ini sebaiknya dialokasikan ke rekening dana darurat atau dana pensiun bebas pajak.

Keady menjelaskan, "Itu cara yang bagus untuk menghemat pajak dan membangun tabungan Anda.”

11. Investasikan Penghasilan Tambahan (Bonus)

Penyimpanan dana yang efektif juga dapat dicapai dengan memanfaatkan penghasilan bonus secara bijak. 

Para ahli menilai bahwa penghasilan tambahan, seperti Tunjangan Hari Raya (THR), bonus kinerja, dan sejenisnya, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kondisi finansial Anda. 

Greg Klingler, Direktur Manajemen Kekayaan, menyarankan, "Pandang bonus Anda sebagai peluang untuk membuat semacam kemajuan finansial—peluang yang tidak dapat Anda sia-siakan." 

Oleh karena itu, daripada digunakan untuk kegiatan konsumtif, dana bonus sebaiknya segera ditabung atau diinvestasikan.

12. Mulailah dengan Jumlah yang Kecil

Banyak orang gagal menabung karena merasa terbebani dengan target jumlah yang terlalu besar di awal. 

Padahal, menurut Elizabeth Windisch, yang paling penting dalam menabung bukanlah besar kecilnya jumlah, melainkan konsistensinya

"Jumlah kecil akan bertambah, dan jumlah kecil dapat ditingkatkan secara bertahap seiring berjalannya waktu," ujarnya. 

Oleh karena itu, jangan ragu untuk memulai penyimpanan dari jumlah kecil per hari selama Anda melakukannya secara teratur dan konsisten.

Sebagai penutup, ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci utama. Terapkan berbagai cara menabung uang yang sudah terbukti efektif ini untuk mengamankan masa depan finansial Anda.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index