OJK Gelar Finfest 2025, Perluas Akses Keuangan Masyarakat

Selasa, 30 September 2025 | 13:26:46 WIB
OJK Gelar Finfest 2025, Perluas Akses Keuangan Masyarakat

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri kini mengambil peran aktif dalam memperkuat literasi keuangan melalui penyelenggaraan Kendiri Financial Festival (Kediri Finfest) 2025. 

Dalam media gathering di Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin 29 September 2025, OJK Kediri memaparkan capaian program edukasi keuangan sekaligus mempersiapkan ajang besar yang akan diselenggarakan pada 18–19 Oktober 2025 di Kota Kediri. 

Festival ini mengusung tema Sustainability Finance: Empowering Kediri’s Economy, sebagai bagian dari upaya membangun inklusivitas keuangan yang berkelanjutan.

Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, mengungkapkan bahwa Finfest 2025 merupakan salah satu rangkaian dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Festival ini menjadi simbol penting transformasi sektor jasa keuangan agar tumbuh sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan inklusi. 

“Kami ingin memastikan bahwa sektor jasa keuangan tumbuh sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan inklusi,” ujarnya.

Format Acara dan Kegiatan yang Direncanakan

Dalam rangkaian Finfest 2025, OJK Kediri akan menghadirkan berbagai kegiatan yang edukatif sekaligus menarik minat publik. Kegiatan tersebut meliputi Pemilihan Duta Literasi Keuangan, Kompetisi Stocklab, dan talkshow bersama praktisi keuangan. 

Selain itu, akan ada lomba band antar industri jasa keuangan serta bazar UMKM lokal. Kehadiran bazar UMKM dirancang guna mendukung ekonomi daerah dengan mempertemukan produk lokal kepada pengunjung festival.

Semua kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum. Pendekatan interaktif diharapkan dapat memperkecil jarak antara layanan keuangan dan masyarakat luas.

Dengan format yang bersifat festif dan partisipatif, OJK berharap literasi keuangan tidak hanya dipahami sebagai konsep, tetapi sebagai pengalaman yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Rekening Baru dan Budaya Menabung Sejak Dini

Sebelum menyelenggarakan Finfest, OJK Kediri bersama industri jasa keuangan mencatat prestasi signifikan pada peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025. 

Dalam momentum tersebut, tercatat pembukaan 3.936 rekening tabungan baru, melibatkan 5.757 siswa SD dan SMP dari 13 kabupaten/kota di wilayah kerja Kediri.

Menurut Ismirani, pencapaian ini mencerminkan komitmen dalam menanamkan budaya menabung sejak usia muda sebagai pondasi kemandirian finansial di masa depan. 

Keterlibatan pelajar dalam pembukaan rekening tabungan sejak dini menunjukkan upaya pengenalan fungsi lembaga keuangan formal kepada generasi muda.

Finfest sebagai Penggerak Inklusi Keuangan Regional

Dengan target nasional inklusi keuangan mencapai 91 persen pada tahun 2025, OJK Kediri memandang Finfest sebagai salah satu instrumen untuk mempercepat akses keuangan di level lokal.

 Festival ini diharapkan menjadi motor yang menggerakkan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk mengenal dan memanfaatkan produk layanan keuangan secara bertanggung jawab.

Ismirani mengajak seluruh unsur masyarakat lembaga keuangan, pemerintah daerah, komunitas, maupun publik umum untuk bersinergi membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan merata. Dengan kolaborasi ini, hambatan akses terhadap layanan keuangan formal dapat diperkecil.

Tantangan dan Peluang di Kawasan Kediri

Dalam konteks lokal, penyelenggaraan Finfest menjadi tantangan tersendiri karena keberagaman latar belakang masyarakat di Kediri. Ada masyarakat yang masih belum terbiasa menggunakan layanan keuangan formal, ada pula yang belum memahami produk keuangan syariah maupun konvensional. 

Oleh karena itu, pendekatan edukasi yang komunikatif, sederhana, dan interaktif sangat dibutuhkan agar pesan literasi dapat tersampaikan efektif.

Di sisi lain, potensi peluang sangat besar. Kediri sebagai kota berkembang dengan sektor UMKM yang kuat dapat memanfaatkan kegiatan Finfest sebagai jembatan untuk memperluas akses ke modal, layanan transaksi digital, dan pembiayaan mikro. Dengan demikian, festival ini tidak hanya menjadi ajang edukatif, tetapi juga katalis pertumbuhan ekonomi lokal.

Harapan Jangka Panjang dari Finfest

Melalui penyelenggaraan festival ini, OJK Kediri berharap meningkatnya minat masyarakat terhadap produk layanan keuangan formal tabungan, kredit mikro, asuransi, investasi kecil yang dijelaskan secara mudah dan terjangkau selama festival berlangsung. 

Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat memilih produk keuangan dengan bijak dan tidak mudah terjerat oleh produk keuangan ilegal.

Finfest juga diharapkan menghasilkan peningkatan penetrasi produk layanan keuangan di daerah-daerah yang selama ini kurang terlayani. Layanan keuangan formal akan semakin merata, bukan hanya di kota besar tetapi juga di desa dan kecamatan.

OJK Kediri melalui penyelenggaraan Kediri Finfest 2025 menunjukkan langkah nyata dalam mendorong literasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan tema Sustainability Finance: Empowering Kediri’s Economy, festival tersebut akan menggabungkan sisi edukatif dan hiburan. 

Ragam kegiatan seperti pemilihan duta literasi, kompetisi Stocklab, talkshow, lomba band, dan bazar UMKM dihadirkan untuk menarik masyarakat sekaligus membuka akses langsung terhadap layanan keuangan formal.

Pencapaian pembukaan 3.936 rekening baru di kalangan pelajar menyiratkan bahwa upaya menanamkan budaya menabung sejak dini sudah mulai membuahkan hasil. 

Dengan target inklusi keuangan nasional 91 persen pada 2025, OJK Kediri memandang Finfest sebagai sarana percepatan sekaligus jembatan agar masyarakat bisa lebih aktif dan cerdas dalam menggunakan produk keuangan.

Festival ini juga menjadi momentum untuk menjembatani kesenjangan pemahaman dan akses terhadap layanan keuangan di berbagai lapisan masyarakat.

Harapan jangka panjangnya, Finfest akan memperkuat ekosistem keuangan lokal, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta memberikan literasi keuangan yang berakar di masyarakat.

Semoga Kediri Finfest 2025 berhasil menjadi tonggak perubahan nyata dalam budaya keuangan masyarakat Kediri dan sekitarnya. 

Dengan kolaborasi dari elemen lokal dan semangat inklusi, festival ini bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia untuk menggelar literasi keuangan yang bermakna.

Terkini

Spesifikasi Lengkap Oppo Find X9 Pro dan Fitur Andalan

Selasa, 30 September 2025 | 15:44:36 WIB

Spesifikasi POCO M7 Pro: Kinerja Kencang Harga Terjangkau

Selasa, 30 September 2025 | 15:44:35 WIB

Spesifikasi dan Perkiraan Harga iPhone 17 di Indonesia

Selasa, 30 September 2025 | 15:44:34 WIB

Realme Watch 5: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Baterai Tahan

Selasa, 30 September 2025 | 15:44:30 WIB