JAKARTA - PT Hutama Karya mencatat tingginya antusiasme masyarakat terhadap Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempino–Simpang Ness sejak dioperasikan tanpa tarif mulai Ahad, 14 September 2025.
Dalam sepekan pertama, tercatat sebanyak 51.947 kendaraan melintas, menandai penerimaan positif warga Jambi terhadap fasilitas transportasi baru ini.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menekankan bahwa angka tersebut mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat Jambi akan konektivitas alternatif yang cepat, aman, dan nyaman di jalur Lintas Sumatra.
Kehadiran tol baru ini sekaligus menjadi solusi bagi mobilitas warga yang selama ini terbatas oleh kondisi jalur lintas yang padat dan memakan waktu lama.
Gerbang Tol Pijoan Perluas Jangkauan Layanan
Adjib menjelaskan bahwa tambahan Gerbang Tol (GT) Pijoan memudahkan perjalanan dari Bayung Lencir ke Simpang Ness dan sebaliknya. Dengan adanya segmen baru ini, masyarakat dapat menempuh perjalanan lebih singkat dan efisien.
“Dengan tambahan GT Pijoan, perjalanan menjadi lebih lancar dan lebih singkat,” ujar Adjib.
Jalur Tol Betejam Seksi 3 Segmen Tempino–Simpang Ness memiliki panjang 18,49 kilometer, melengkapi pengoperasian tanpa tarif sebelumnya pada segmen Bayung Lencir–Tempino yang mulai beroperasi sejak akhir 2024.
Kehadiran segmen ini menegaskan komitmen Hutama Karya untuk meningkatkan kualitas jaringan jalan tol di Provinsi Jambi sekaligus mempermudah mobilitas masyarakat.
Efisiensi Waktu Perjalanan yang Signifikan
Selain memberikan kenyamanan, tol baru ini memangkas waktu tempuh secara signifikan. Perjalanan dari Bayung Lencir ke Simpang Ness kini hanya memakan waktu sekitar 45 menit, dibanding sebelumnya hampir tiga jam.
Sementara dari Kota Jambi menuju Betung, waktu tempuh dipangkas dari lebih empat jam menjadi sekitar dua jam melalui jalur lintas.
Efisiensi ini tidak hanya menguntungkan pengguna pribadi, tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Provinsi Jambi.
Jalan tol yang terintegrasi mempermudah arus barang, logistik, dan mobilitas masyarakat antarwilayah, sehingga biaya transportasi menjadi lebih efisien dan produktivitas meningkat.
Panduan untuk Pengguna Tol
Meskipun Tol Betejam Seksi 3 masih belum bertarif, Hutama Karya tetap mengimbau pengguna untuk menyiapkan kartu uang elektronik untuk tapping di gerbang tol agar lebih tertib dan efisien.
Hal ini sekaligus menjadi persiapan ketika tol mulai dikenai tarif resmi di masa mendatang. Adjib menekankan bahwa penggunaan kartu elektronik akan memudahkan arus lalu lintas di gerbang tol sekaligus meminimalkan antrean panjang.
Respons Positif Pengguna Jalan
Pengguna tol menyampaikan apresiasi atas kehadiran tol baru ini. Muhammad Royan Rivaldo, warga Kota Jambi, menyatakan bahwa tol tersebut secara signifikan membantu aktivitas sehari-harinya.
“Biasanya harus menempuh perjalanan panjang dan macet, sekarang jauh lebih cepat dan nyaman. Semoga ke depannya tol ini bisa tersambung lebih jauh lagi agar akses antardaerah di Jambi makin mudah,” ungkap Royan.
Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat Jambi menyambut positif infrastruktur baru yang memperpendek jarak tempuh, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kenyamanan perjalanan. Tol Betejam kini menjadi pilihan utama bagi kendaraan pribadi, transportasi logistik, dan armada komersial.
Dampak Terhadap Perekonomian Lokal
Adjib menekankan bahwa efisiensi perjalanan yang ditawarkan Tol Betejam Seksi 3 tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga mendorong sektor logistik, perdagangan, dan pariwisata.
Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, distribusi barang menjadi lebih cepat, biaya logistik menurun, dan sektor pariwisata dapat menjangkau lebih banyak pengunjung dengan perjalanan yang nyaman.
Tol yang strategis ini juga mendorong pertumbuhan investasi lokal. Investor melihat peluang di wilayah yang kini memiliki akses transportasi cepat dan aman, sehingga potensi ekonomi Jambi meningkat secara keseluruhan.
Kehadiran tol ini mendukung pengembangan kawasan baru, pusat perdagangan, serta fasilitas pariwisata yang lebih mudah dijangkau.
Perencanaan Pengembangan Tol di Jambi
Hutama Karya terus melakukan evaluasi dan pengembangan jaringan tol di Jambi untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat. Perusahaan menargetkan konektivitas yang lebih luas antarwilayah sehingga seluruh provinsi bisa terhubung dengan efisien.
Adjib menambahkan bahwa pengoperasian tanpa tarif sementara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba tol baru, mengenal rute, dan merasakan kenyamanan perjalanan sebelum penerapan tarif resmi.
“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari tol ini, sekaligus membiasakan penggunaan jalan tol yang aman dan tertib,” tuturnya.
Dengan pencapaian 51.947 kendaraan yang melintas dalam sepekan pertama, Hutama Karya optimistis Tol Betejam Seksi 3 akan menjadi jalur utama bagi mobilitas masyarakat Jambi dan sekitarnya.
Efisiensi perjalanan diyakini berdampak pada pertumbuhan ekonomi, perluasan sektor pariwisata, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Perusahaan berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien. Langkah ini sejalan dengan misi Hutama Karya untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.