Mandiri Utama Finance Optimistis Tren Mobil Bekas Menguat

Senin, 22 September 2025 | 12:36:58 WIB
Mandiri Utama Finance Optimistis Tren Mobil Bekas Menguat

JAKARTA - Optimisme menyelimuti langkah PT Mandiri Utama Finance (MUF) dalam memandang prospek pembiayaan otomotif nasional, terutama di segmen mobil bekas. 

Di tengah dinamika pasar dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan menilai kendaraan bekas berkualitas dengan harga yang lebih ramah kantong semakin diminati. Kondisi ini menjadi peluang yang menjanjikan bagi MUF untuk memperluas penetrasi pasar sekaligus memperkuat portofolio pembiayaan.

Corporate Secretary & Legal Division Head PT Mandiri Utama Finance, Elisabeth Lidya Sirait, mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2025, komposisi portofolio pembiayaan perusahaan masih menunjukkan keragaman yang sehat. 

“Kontribusi pembiayaan mobil baru sebesar 53%, multiguna 18,6%, dan mobil bekas 17,8% dari portofolio pembiayaan perseroan,” ujarnya.

Menurut Elisabeth, capaian tersebut membuktikan bahwa MUF berhasil menjaga keseimbangan dalam mendukung berbagai segmen pembiayaan. Di sisi lain, segmen mobil bekas menjadi perhatian khusus karena menunjukkan tren pertumbuhan positif yang tidak bisa diabaikan.

Mobil Bekas Menarik karena Value for Money

Elisabeth menilai meningkatnya ketertarikan masyarakat pada mobil bekas tidak lepas dari kombinasi sejumlah faktor. 

“Dengan kontribusi sebesar 17,8% dari total portofolio, hal ini menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap mobil bekas didorong oleh kombinasi value for money, harga yang lebih ramah di kantong dan tetap berkualitas, hingga pilihan unit yang semakin beragam,” jelasnya.

Selain faktor harga, keyakinan konsumen semakin tinggi berkat dukungan dealer maupun platform terpercaya yang memberikan jaminan kualitas. Proses pembiayaan yang kini semakin sederhana dan cepat juga menjadikan mobil bekas sebagai opsi rasional bagi banyak orang.

Strategi Memperluas Penetrasi

Untuk memperkuat posisinya, MUF tidak hanya mengandalkan layanan digital melalui aplikasi dan website. Perusahaan juga aktif berkolaborasi dengan dealer resmi serta menggelar kegiatan pameran, salah satunya melalui ajang Mobil Bekas Expo (MOBEX).

Langkah strategis ini diperluas dengan menjalin kerja sama bersama showroom dan marketplace mobil bekas. Melalui program pembiayaan bersama, edukasi pasar, hingga promosi terintegrasi, MUF berupaya membangun ekosistem yang lebih solid. 

Tujuannya jelas: menciptakan rasa percaya diri bagi konsumen saat membeli kendaraan bekas dengan dukungan pembiayaan yang aman.

Menyikapi Tantangan Pasar

Meski peluang terbuka lebar, Elisabeth mengakui terdapat sejumlah tantangan yang harus diantisipasi. Pasar mobil bekas dikenal heterogen sehingga isu validitas dokumen kendaraan serta kualitas aset menjadi perhatian utama. Selain itu, faktor eksternal seperti daya beli konsumen dan perubahan suku bunga juga berpotensi memengaruhi tren pembiayaan.

Sebagai langkah mitigasi, MUF menekankan pentingnya manajemen risiko yang lebih kuat. Perusahaan selektif memilih mitra yang kredibel sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses verifikasi maupun persetujuan pembiayaan. 

“Pembiayaan mobil baru diperkirakan tetap menjadi kontributor utama, sementara segmen mobil bekas dinilai memiliki peluang besar seiring minat konsumen yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga lebih terjangkau,” tutur Elisabeth.

Peran Digitalisasi dan Kolaborasi

MUF menyadari transformasi digital menjadi kunci keberhasilan dalam memperluas penetrasi. Pemanfaatan teknologi tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan akurasi verifikasi dokumen. Dengan begitu, konsumen dapat merasa lebih aman ketika melakukan transaksi pembiayaan.

Upaya digitalisasi ini dilengkapi dengan strategi kolaboratif bersama ekosistem otomotif. Dealer, showroom, hingga marketplace diajak bekerja sama agar konsumen mendapat pilihan mobil bekas lebih luas dengan skema pembiayaan yang kompetitif.

Prospek Jangka Panjang

Tren positif pada mobil bekas diyakini akan berlanjut dalam jangka panjang. Kombinasi antara kebutuhan masyarakat, ketersediaan unit, serta dukungan pembiayaan yang semakin mudah diakses menjadi katalis utama. MUF optimistis kontribusi segmen ini akan terus meningkat, seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan perusahaan.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, MUF bertekad tidak hanya menjaga pertumbuhan, tetapi juga menghadirkan solusi pembiayaan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Penguatan ekosistem mobil bekas, kolaborasi berkelanjutan, serta manajemen risiko yang disiplin menjadi fondasi untuk menjaga keberlanjutan bisnis.

Komitmen Pertumbuhan Positif

Kehadiran MUF dalam mendukung pembiayaan mobil bekas sekaligus mencerminkan strategi perusahaan dalam menjaga diversifikasi portofolio. 

Tidak hanya mengandalkan mobil baru sebagai kontributor utama, MUF juga memberi ruang bagi segmen lain untuk tumbuh. Dengan begitu, perusahaan dapat lebih adaptif menghadapi dinamika industri otomotif nasional.

Optimisme ini sejalan dengan visi MUF untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dari berbagai sisi, baik mobil baru, multiguna, maupun mobil bekas. 

Dengan langkah strategis yang terukur, perusahaan yakin dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri pembiayaan otomotif di Indonesia.

Terkini

Nikmati Cokelat, Sehatkan Jantung dan Lawan Penuaan Dini

Senin, 22 September 2025 | 16:32:29 WIB

Peringatan Hari Badak Sedunia 2025 untuk Kelestarian

Senin, 22 September 2025 | 16:32:27 WIB

Tim Tinju Indonesia Raih Prestasi Gemilang di Malaysia 2025

Senin, 22 September 2025 | 16:32:25 WIB

Jadwal dan Kandidat Ballon d Or 2025 Lengkap Terbaru

Senin, 22 September 2025 | 16:32:24 WIB