5 Kuliner Legendaris Dekat Tugu Pahlawan Surabaya Wajib Dicoba

Selasa, 11 November 2025 | 12:59:14 WIB
5 Kuliner Legendaris Dekat Tugu Pahlawan Surabaya Wajib Dicoba

JAKARTA - Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, kota yang penuh sejarah dan keberanian. 

Di jantung kota ini, Tugu Pahlawan berdiri sebagai simbol perjuangan arek-arek Suroboyo. Namun, kawasan sekitar tugu tidak hanya menyimpan nilai sejarah; ternyata, di sekelilingnya juga terdapat kuliner legendaris yang telah bertahan puluhan tahun. 

Mulai dari lontong balap, nasi bebek, hingga soto khas Surabaya, setiap hidangan menyimpan cerita dan cita rasa autentik. Menikmati kuliner di sekitar Tugu Pahlawan menjadi pengalaman unik yang memadukan sejarah, budaya, dan kenikmatan kuliner sekaligus.

Mengunjungi kawasan Tugu Pahlawan bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga bisa menjadi cara berbeda menikmati warisan budaya melalui cita rasa kuliner legendaris.

1. Nasi Bebek Tugu Pahlawan

Nasi Bebek Tugu Pahlawan merupakan salah satu kuliner malam favorit di Surabaya. Tempat makan ini telah berdiri sejak 1980-an dan menjadi ikon kuliner legendaris.

Seporsi nasi bebek disajikan dengan nasi putih hangat, bebek goreng empuk yang kulitnya mudah terkelupas, serundeng, sambal, dan lalapan segar. Aroma gurih yang khas langsung terasa begitu hidangan tersaji.

Tidak hanya rasanya yang menggoda, harga yang ramah di kantong juga menjadi alasan warung ini ramai dikunjungi. Satu porsi nasi bebek lengkap dengan es jeruk segar dibanderol sekitar Rp 30.000-an. Nasi bebek ini menjadi favorit bagi mereka yang ingin menikmati kuliner malam sambil berjalan-jalan di sekitar Tugu Pahlawan.

2. Warung Nasi Cumi-Cumi (Ibu Atun)

Warung Nasi Cumi-Cumi Ibu Atun berdiri sejak 1995 dan menjadi destinasi kuliner malam populer di Surabaya. Menu utama di warung ini adalah nasi cumi dengan cita rasa khas tinta cumi yang pekat dan menggugah selera.

Selain menu standar, tersedia juga pilihan nasi cumi komplet yang berisi nasi putih hangat, cumi, empal, telur, paru, babat, usus, dan peyek udang. 

Kisaran harga per porsi mulai dari Rp 22.000 hingga Rp 33.000, tergantung lauk pelengkap yang dipilih. Warung ini menjadi salah satu tempat kuliner yang tidak boleh dilewatkan jika ingin merasakan rasa autentik Surabaya malam hari.

3. Soto Sulung Cak Suit

Soto Sulung Cak Suit menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris di Surabaya yang populer sebagai tempat sarapan. Warung ini telah berdiri sejak 1964 dan terkenal dengan kuah sotonya yang bening namun gurih.

Terdapat dua varian soto yang bisa dipilih, yaitu soto buntut dan soto ayam. Kuahnya memiliki aroma kaldu ayam yang khas, sementara kondimen yang disediakan lengkap. 

Soto Sulung Cak Suit buka mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, sehingga disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan. Harga seporsi soto sekitar Rp 28.000, menjadikannya pilihan sarapan yang lezat dan ekonomis.

4. Depot Nasi Campur Pojok Tambak Bayan

Depot Nasi Campur Pojok Tambak Bayan berdiri sejak 1967 dan awalnya merupakan warung kaki lima di sudut kawasan Tambak Bayan. Tempat ini menawarkan berbagai menu nasi yang sederhana namun menggugah selera, mulai dari nasi campur, nasi kuning, nasi pecel, nasi rawon, hingga nasi sop buntut.

Menu andalan yang banyak diminati pengunjung adalah nasi pecel. Bumbu pecel disini memiliki rasa gurih, agak encer, dan sensasi pedas yang pas. Kisaran harga per porsi mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000. 

Depot ini tetap mempertahankan cita rasa autentik yang telah diwariskan sejak puluhan tahun lalu, membuatnya tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat Surabaya.

5. Lontong Balap Garuda ‘Pak Gendut’

Lontong Balap Garuda ‘Pak Gendut’ berdiri sejak 1958 dan menjadi ikon kuliner legendaris di Surabaya. Lokasinya tidak jauh dari Tugu Pahlawan, sehingga mudah diakses oleh wisatawan dan warga lokal.

Menu khas lontong balap disajikan dengan porsi melimpah, lontong lembut, bumbu petis yang gurih aromatik, dan sate kerang sebagai pelengkap. Harga seporsi lontong balap lengkap dengan es teh sekitar Rp 22.000. 

Hidangan ini merupakan salah satu kuliner yang paling dicari di kawasan Tugu Pahlawan, menawarkan kombinasi cita rasa yang unik dan mengenyangkan.

Menikmati Sejarah Sambil Menikmati Kuliner

Mengunjungi kawasan Tugu Pahlawan tidak hanya memberikan pengalaman sejarah yang berharga, tetapi juga pengalaman kuliner yang tak kalah menarik. Setiap warung dan depot legendaris memiliki cerita sendiri, dari sejarah berdirinya hingga resep yang dijaga turun-temurun.

Menikmati kuliner di sekitar Tugu Pahlawan menjadi cara unik untuk merayakan Hari Pahlawan. Selain mengenang perjuangan pahlawan, pengunjung bisa menikmati cita rasa lokal yang otentik, dari sarapan soto hangat hingga santap malam lontong balap atau nasi bebek. 

Pengalaman ini menggabungkan edukasi sejarah dan kenikmatan kuliner dalam satu perjalanan, menjadikan Surabaya semakin lengkap untuk dijelajahi.

Bagi wisatawan, menjelajahi kuliner legendaris di dekat Tugu Pahlawan juga memberikan insight tentang budaya makanan khas Surabaya. Setiap gigitan membawa rasa autentik yang mencerminkan tradisi lokal, sambil menambah pengalaman menikmati kota yang kaya sejarah ini.

Dengan demikian, Tugu Pahlawan tidak hanya menjadi simbol keberanian, tetapi juga simbol kekayaan kuliner Surabaya yang patut dicoba bagi siapa saja yang berkunjung.

Terkini