JAKARTA - Tawa riang anak-anak yatim terdengar menggema di salah satu supermarket Jakarta ketika mereka memilih kebutuhan sehari-hari.
Mereka ditemani para relawan dan karyawan JNE dalam kegiatan “Shopping Bareng Yatim”, salah satu rangkaian acara perayaan HUT ke-35 perusahaan ekspedisi nasional ini.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga simbol rasa syukur JNE yang telah melayani masyarakat Indonesia sejak didirikan Soeprapto Soeparno pada 1990. Filosofi perusahaan yang menekankan nilai Berbagi, Memberi, dan Menyantuni telah menjadi budaya yang melekat dalam setiap aspek operasional.
Mengusung tema “Bergerak Bersama”, JNE ingin menegaskan bahwa perjalanan perusahaan tidak hanya soal pertumbuhan bisnis dan ekspansi layanan, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Tema ini merefleksikan kolaborasi antara perusahaan, karyawan, pelanggan, dan komunitas.
Santunan dan Kegiatan Anak Yatim
Menjelang puncak perayaan HUT ke-35 yang digelar di GBK Basket Hall, Jakarta, Minggu, 30 November 2025, JNE menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak yatim dan pelanggan setia.
Salah satunya adalah penyaluran santunan kepada anak-anak dari Yayasan Laz Amal, serta mengajak 20 yayasan yatim piatu dan empat keluarga almarhum karyawan JNE untuk mengikuti kegiatan belanja bersama.
Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto, menyampaikan,
“Mensyukuri di antaranya dengan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim. Kemajuan JNE sekarang ini juga tidak lepas dari doa-doa para anak yatim.”
Anak-anak diajak berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket, sambil menikmati kebersamaan dengan para karyawan JNE. Kegiatan ini menekankan bahwa kebahagiaan dan kepedulian sosial adalah bagian dari filosofi perusahaan yang terus dijaga.
Selain memberikan santunan berupa kebutuhan sehari-hari, JNE juga memastikan anak-anak mendapat pengalaman yang menyenangkan dan edukatif. Para relawan membimbing mereka, memberikan arahan dalam memilih produk, sekaligus menanamkan nilai kepedulian dan tanggung jawab sejak dini.
Ragam Aksi Sosial Lainnya
Selain santunan anak yatim, JNE memperluas kontribusi sosialnya melalui berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pembangunan kembali Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno di Yayasan Tuna Netra (Yatuna), Jakarta Timur.
Perusahaan juga menyerahkan dua unit mobil jenazah dan satu unit ambulans untuk mendukung layanan sosial masyarakat, sekaligus memperkuat infrastruktur yang bermanfaat bagi komunitas lokal.
Selain itu, JNE rutin mengadakan program donor darah sebagai wujud kepedulian kesehatan masyarakat. Tidak hanya itu, sebanyak 1.643 karyawan yang telah bekerja lebih dari 12 tahun diberangkatkan menunaikan ibadah umrah, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas mereka.
Rangkaian kegiatan ini memperlihatkan bahwa nilai-nilai sosial telah menjadi bagian integral dari perjalanan perusahaan. Bagi JNE, kesuksesan bisnis tidak hanya diukur dari angka pertumbuhan atau profit, tetapi juga dari kontribusi nyata kepada masyarakat dan penguatan budaya kepedulian di internal organisasi.
Program Apresiasi Pelanggan
Di usia ke-35 tahun, JNE tidak hanya fokus pada kegiatan sosial, tetapi juga memperkuat hubungan dengan pelanggan melalui inovasi layanan dan program apresiasi.
Salah satunya adalah Hari Bebas Ongkir (Harbokir) 2025, yang memberikan promo bebas ongkos kirim bagi seluruh anggota JNE Loyalty Card (JLC) pada 29–30 November 2025.
Promo ini berlaku untuk pengiriman dalam kota di seluruh cabang JNE di Indonesia, sebagai bentuk terima kasih kepada pelanggan yang telah setia menggunakan layanan perusahaan.
Selain itu, JLC Race 2025 kembali hadir dengan tema “Stay Loyal, Get Reward”, berlangsung mulai 1 September 2025 hingga 28 Februari 2026.
Program ini memiliki dua kategori pemenang, yaitu berdasarkan nilai transaksi tertinggi dan jumlah pengiriman terbanyak, memberi kesempatan kepada pelanggan untuk mendapatkan hadiah menarik.
JNE menyiapkan berbagai hadiah spektakuler, mulai dari dua unit mobil BYD Atto 1, perjalanan wisata dan umrah, hingga Vespa LX 125, logam mulia, gadget, dan smartwatch. Pengumuman pemenang dijadwalkan pada April 2026.
Program ini tidak hanya mendorong loyalitas pelanggan, tetapi juga memperkuat keterikatan emosional antara JNE dan komunitas penggunanya.
Filosofi dan Identitas Perusahaan
Filosofi perusahaan yang diwariskan pendiri, Soeprapto Soeparno, menjadi pedoman utama dalam setiap langkah JNE. Nilai-nilai tersebut tercermin tidak hanya dalam pelayanan logistik, tetapi juga dalam kontribusi nyata bagi masyarakat, penghargaan bagi karyawan, dan apresiasi terhadap pelanggan.
Feriadi menegaskan,
“Memasuki usia ke-35 tahun ini, kami bersyukur dapat terus melayani masyarakat Indonesia dengan semangat ‘Bergerak Bersama’. Tagline ini merupakan upaya kami untuk terus maju bersama seluruh stakeholder melalui program-program yang memiliki nilai dan memperkuat kolaborasi bersama seluruh lapisan masyarakat.”
Sejak diluncurkan pada 2009, program JLC telah memiliki lebih dari 850.000 anggota aktif di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan keberhasilan JNE dalam membangun loyalitas dan keterikatan jangka panjang dengan pelanggan.
Connecting Happiness: Lebih dari Sekadar Ekspedisi
Selama 35 tahun, JNE berkomitmen untuk menjadi lebih dari sekadar perusahaan ekspedisi. Dengan semangat “Connecting Happiness”, JNE menghubungkan masyarakat, karyawan, dan pelanggan melalui berbagai kegiatan sosial, inovasi layanan, dan program loyalitas.
Kegiatan santunan anak yatim, pembangunan fasilitas sosial, apresiasi karyawan, hingga program Harbokir dan JLC Race menunjukkan bahwa JNE ingin menghadirkan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.
Filosofi ini menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya mengantarkan barang, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dan kepedulian sosial di masyarakat.
Dalam perjalanan 35 tahun, JNE membuktikan bahwa kesuksesan perusahaan bukan sekadar angka bisnis, tetapi juga sejauh mana perusahaan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membangun budaya kolaborasi yang berkelanjutan.