Update Lengkap Harga TBS Sawit Jambi Periode 7-13 November 2025

Senin, 10 November 2025 | 14:29:35 WIB
Update Lengkap Harga TBS Sawit Jambi Periode 7-13 November 2025

JAKARTA - Hari ini, petani kelapa sawit di Kabupaten Tebo, Jambi, menghadapi penurunan harga tandan buah segar (TBS) menjadi Rp2.800 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp3.050 per kilogram. 

Kondisi ini terjadi akibat peningkatan pasokan buah sawit seiring memasuki musim hujan.

Sadat, seorang petani kepala sawit di Tebo, menyampaikan: 

"Iyo turun, kini 2.800, mudahan-mudahan harga TBS semakin membaik," ujarnya.

Sadat menambahkan bahwa meskipun harga turun, produksi sawit meningkat karena banyaknya buah yang matang. Ia tetap bersyukur dengan situasi ini:

"Buah sudah mulai banyak, idak trek lagi, alhamdulillah, ini patut kita syukuri," katanya.

Ia juga berharap pemerintah dapat menstabilkan harga sawit agar sesuai dengan kebutuhan petani saat ini.

Harga Kelapa Sawit di Tingkat Pabrik

Harga kelapa sawit di pabrik Jambi juga mengalami penurunan. Saat ini, harga TBS di tingkat pabrik berada pada Rp3.442,75 per kilogram, turun Rp124,51 dibandingkan periode sebelumnya.

Harga tertinggi tercatat untuk sawit usia 10-20 tahun, yaitu Rp3.606,97 per kilogram. Penurunan ini merupakan hasil koordinasi antara Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, pabrik, dan petani.

Bidang Pengolahan, Standarisasi, dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PSPHP) menyatakan:

"Harga sawit mengalami kenaikan atau penurunan dikarenakan fluktuasi harga mempengaruhi harga pasar," terang PSPHP.

Harga yang diumumkan berlaku untuk periode 7-13 November 2025 di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) dan petani plasma. Sedangkan untuk petani mandiri atau yang menjual ke tengkulak/toke, harga berbeda.

Penyesuaian Harga Berdasarkan Umur Tanaman

Harga TBS sawit di Jambi disesuaikan dengan umur batang kelapa sawit. Umur produksi yang digunakan sebagai acuan antara 10-20 tahun. Berikut rincian harga TBS kelapa sawit di Jambi periode 7-13 November 2025:

Umur 3 tahun: Rp2.679,90 per kg

Umur 4 tahun: Rp2.869,12 per kg

Umur 5 tahun: Rp3.000,82 per kg

Umur 6 tahun: Rp3.125,72 per kg

Umur 7 tahun: Rp3.204,49 per kg

Umur 8 tahun: Rp3.273,36 per kg

Umur 9 tahun: Rp3.337,35 per kg

Umur 10-20 tahun: Rp3.442,75 per kg

Umur 21-24 tahun: Rp3.340,92 per kg

Umur 25 tahun: Rp3.190,84 per kg

Kebijakan ini bertujuan memastikan harga lebih adil sesuai produktivitas tanaman sawit.

Harga CPO dan Kernel November 2025

Selain TBS, Dinas Perkebunan Jambi juga merilis harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel sawit. Saat ini, harga CPO berada pada Rp13.747,18 per kilogram, sedangkan kernel Rp12.026,45 per kilogram dengan indeks K 94,52 persen.

Harga CPO dan kernel menjadi acuan bagi pabrik dalam menentukan harga pembelian dari petani plasma. Penetapan harga juga mempertimbangkan kondisi pasar global yang memengaruhi permintaan dan penawaran.

Dampak Fluktuasi Harga bagi Petani

Penurunan harga TBS di tingkat petani memengaruhi pendapatan mereka. Sadat menyampaikan, meskipun harga turun, musim hujan membuat produksi lebih melimpah sehingga total hasil panen tetap relatif menguntungkan.

Namun, harga yang tidak stabil membuat beberapa petani mandiri harus menjual ke tengkulak dengan harga lebih rendah, sehingga pendapatan mereka kurang optimal. Situasi ini mendorong perlunya mekanisme stabilisasi harga agar petani tetap memperoleh pendapatan yang layak.

Strategi Petani Menghadapi Harga Fluktuatif

Petani di Jambi biasanya menerapkan beberapa strategi untuk menghadapi fluktuasi harga sawit:

Penjualan Bertahap: Petani menjual TBS secara bertahap, menyesuaikan kondisi pasar agar mendapat harga lebih baik.

Menyimpan Cadangan: Sebagian TBS disimpan sementara untuk menunggu harga lebih tinggi, terutama saat harga turun.

Mengikuti Harga Pabrik: Petani plasma memantau harga pabrik agar tetap mendapatkan nilai jual yang stabil.

Kooperasi dan Kemitraan: Bergabung dalam kelompok tani untuk mendapatkan harga kontrak dengan pabrik.

Faktor Penentu Harga Sawit

Beberapa faktor memengaruhi harga sawit di Jambi:

Produksi Lokal: Musim hujan dan panen memengaruhi jumlah pasokan sawit.

Permintaan Global: Kebutuhan CPO di pasar internasional memengaruhi harga domestik.

Harga Minyak Nabati: Fluktuasi harga minyak nabati lainnya bisa memengaruhi permintaan sawit.

Umur Tanaman: Sawit muda biasanya memiliki harga lebih rendah dibandingkan sawit produktif.

Prospek Harga Sawit ke Depan

Harga sawit Jambi ke depan masih berpotensi berubah mengikuti kondisi pasar global. Fluktuasi harga akan tetap terjadi karena faktor permintaan dan penawaran, musim panen, dan kebijakan pemerintah.

Petani disarankan memantau harga secara rutin agar bisa menyesuaikan waktu penjualan. Pemerintah juga diharapkan bisa memberikan dukungan berupa stabilisasi harga agar pendapatan petani tetap aman.

Harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Tebo, Jambi, saat ini Rp2.800 per kilogram, sedangkan di pabrik Rp3.442,75 per kilogram. Penurunan harga dipengaruhi musim hujan, fluktuasi pasar, dan produksi yang meningkat.

Harga disesuaikan dengan umur tanaman dan jenis penjual. CPO dan kernel juga menjadi acuan dalam penetapan harga di tingkat pabrik. Fluktuasi harga menjadi tantangan bagi petani, terutama mandiri, sehingga strategi pengelolaan dan stabilisasi harga menjadi sangat penting.

Dengan pemantauan pasar dan dukungan pemerintah, petani diharapkan tetap dapat meraih pendapatan optimal dari kelapa sawit.

Terkini