Manfaat Kursi Pijat dan Panduan Aman Menggunakannya Setiap Hari

Senin, 10 November 2025 | 12:45:22 WIB
Manfaat Kursi Pijat dan Panduan Aman Menggunakannya Setiap Hari

JAKARTA - Perkembangan teknologi di bidang kesehatan telah menghadirkan berbagai inovasi untuk memudahkan masyarakat menjaga kesehatannya.

Salah satunya adalah kursi pijat, yang kini mudah ditemui di rumah, pusat perbelanjaan, hingga bandara. Alat ini menawarkan pengalaman relaksasi instan setelah aktivitas padat, sekaligus membantu melepaskan pegal, stres, dan kelelahan tubuh.

Meskipun terasa menenangkan, manfaat kursi pijat sebenarnya bersifat sementara. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek relaksasi tidak selalu memperbaiki penyebab utama nyeri punggung. 

Penggunaan berlebihan atau posisi duduk yang salah justru bisa menimbulkan ketegangan otot tambahan atau masalah pada tulang belakang.

Efektivitas Kursi Pijat Menurut Studi

Sejumlah penelitian ilmiah telah mengonfirmasi efektivitas kursi pijat. Dikutip dari Times of India, studi terhadap 56 peserta menemukan hasil serupa antara terapi menggunakan kursi pijat dan fisioterapi konvensional. Keduanya terbukti efektif menurunkan rasa sakit, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan kepuasan bagi penggunanya.

Selain itu, tinjauan ilmiah berjudul “Utilization of Massage Chairs for Promoting Overall Health and Wellness” yang diterbitkan di Explore Journal tahun 2024 menelaah 18 penelitian internasional. Hasilnya menunjukkan kursi pijat efektif meredakan stres, nyeri punggung, dan kelelahan otot, terutama bagi mereka yang banyak duduk.

Menariknya, studi di Korea Selatan menunjukkan bahwa kursi pijat dapat memberikan manfaat yang hampir setara fisioterapi, namun dengan biaya sekitar 60 persen lebih hemat dibanding sesi fisioterapi rutin. Hal ini menjadikan kursi pijat sebagai pilihan alternatif yang praktis dan ekonomis.

Manfaat Kursi Pijat untuk Tubuh

Kursi pijat bukan sekadar alat untuk bersantai, melainkan juga memiliki manfaat medis dan kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang dikutip dari Times of India:

1. Meningkatkan Sirkulasi dan Relaksasi Otot
Gerakan mekanis dari kursi pijat menstimulasi reseptor jaringan permukaan dan dalam, sehingga meningkatkan aliran darah lokal, mengendurkan otot tegang, dan mengurangi kekakuan. Efek ini membantu menurunkan tekanan mekanis pada tulang belakang dan otot di sekitarnya, membuat tubuh terasa lebih ringan dan nyaman.

2. Modulasi Nyeri Melalui Stimulasi Mekanis
Tekanan dan gerakan berulang dari kursi pijat dapat membantu menghambat sinyal nyeri melalui teori gate-control. Dengan mekanisme ini, kursi pijat “menutup gerbang” rasa sakit di sumsum tulang belakang, sehingga memberikan rasa lega sementara bagi penggunanya.

3. Mengurangi Stres dan Dampak pada Sistem Saraf Otonom
Penggunaan kursi pijat dapat menurunkan kadar hormon stres, termasuk kortisol, sehingga membantu meredakan ketegangan otot. Aktivitas saraf simpatis yang terlalu aktif akibat postur tubuh buruk atau kelelahan dapat menjadi lebih tenang. Efek ini membuat kursi pijat bermanfaat tidak hanya untuk fisik, tetapi juga kesehatan mental.

4. Kemudahan dan Konsistensi Penggunaan
Kursi pijat dapat diakses kapan saja, baik di rumah maupun di tempat publik non-klinis. Kenyamanan ini mendorong konsistensi dalam melakukan sesi relaksasi, sehingga menjadi bagian rutin dari perawatan diri. Tidak perlu membuat janji dengan terapis, cukup duduk dan nikmati manfaatnya.

Panduan Aman Menggunakan Kursi Pijat

Walaupun praktis dan efektif, kursi pijat tetap memerlukan penggunaan yang bijak agar aman dan memberikan manfaat maksimal. Berikut panduan yang disarankan:

Durasi Wajar: Sesi ideal sekitar 10–15 menit. Penggunaan berlebihan dapat menimbulkan ketegangan otot baru.

Intensitas Sedang: Pilih tingkat pijatan yang nyaman, hindari tekanan terlalu kuat yang bisa menimbulkan nyeri.

Posisi Duduk Tepat: Pastikan posisi duduk sesuai garis tulang belakang. Posisi yang salah dapat menimbulkan masalah postur dan nyeri tambahan.

Konsultasi Medis: Bagi yang memiliki cedera tulang belakang, masalah sendi, atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan kursi pijat secara rutin.

Dengan mengikuti panduan ini, kursi pijat dapat menjadi alat terapi pendukung yang aman, efektif, dan hemat biaya. Efek relaksasi dapat dirasakan secara optimal, sekaligus membantu tubuh tetap fit di tengah kesibukan sehari-hari.

Kursi Pijat dan Perbandingan dengan Fisioterapi

Banyak orang menganggap kursi pijat hanya sebagai alat hiburan. Padahal, penelitian menunjukkan alat ini bisa menjadi alternatif fisioterapi ringan. Efeknya dalam meredakan nyeri punggung, meningkatkan sirkulasi, dan menurunkan ketegangan otot hampir setara dengan terapi manual, tetapi dengan biaya yang jauh lebih murah.

Studi di Korea Selatan mengungkapkan bahwa biaya penggunaan kursi pijat bisa 60 persen lebih hemat dibandingkan fisioterapi rutin. Hal ini menjadikan kursi pijat solusi efektif bagi pekerja kantoran atau mereka yang sulit mengatur waktu untuk ke klinik terapi fisik.

Kursi pijat merupakan kombinasi antara teknologi, kenyamanan, dan kesehatan. Manfaatnya meliputi peningkatan sirkulasi darah, relaksasi otot, pengurangan nyeri, hingga penurunan stres. Meski begitu, manfaatnya bersifat sementara, sehingga penggunaan yang tepat sangat penting.

Dengan durasi dan intensitas yang sesuai, serta posisi duduk yang benar, kursi pijat bisa menjadi alternatif hemat dan praktis dibandingkan fisioterapi rutin. Bagi masyarakat modern yang mencari relaksasi instan, kursi pijat adalah inovasi yang memadukan kenyamanan, efisiensi, dan kesehatan secara menyeluruh.

Terkini