Layanan Curah Cair Pelindo Tingkatkan Efisiensi Bongkar Muat Nasional

Minggu, 09 November 2025 | 09:30:30 WIB
Layanan Curah Cair Pelindo Tingkatkan Efisiensi Bongkar Muat Nasional

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran bongkar muat kargo curah cair. 

Langkah ini dilakukan agar setiap proses logistik berjalan aman, efektif, dan efisien. VP Komunikasi Korporasi Pelindo Multi Terminal, Farid Chairmawan, menegaskan pentingnya optimalisasi fasilitas dan penerapan sistem operasi modern PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) sebagai bagian dari strategi ini.

“Kami terus memperkuat layanan bongkar muat kargo di seluruh terminal nonpetikemas yang dikelola, termasuk juga untuk segmen curah cair melalui optimalisasi fasilitas dan peralatan pelabuhan serta didukung dengan penerapan sistem operasi yakni PTOS-M. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap proses layanan bongkar muat berjalan aman, efektif, dan efisien sehingga dapat mempersingkat port stay dan cargo stay,” ujar Farid.

Fasilitas Penunjang Layanan Curah Cair

Pelindo Multi Terminal telah menyediakan berbagai fasilitas utama untuk mendukung bongkar muat curah cair. Pipeline dan piperack berfungsi sebagai penyalur dan penyangga kargo, sementara loading point area menjadi penghubung distribusi dari pabrik ke dermaga. 

Platform dermaga digunakan sebagai lokasi aktivitas bongkar muat, pigging system untuk membersihkan jalur pipa, dan jembatan timbang mengukur berat kargo menggunakan truk tangki.

Selain itu, mooring dolphins digunakan untuk mengamankan kapal ketika bersandar. Komoditas utama yang ditangani melalui layanan ini adalah produk kelapa sawit, yang memiliki peran strategis dalam berbagai sektor, mulai dari pangan hingga energi terbarukan.

Kelapa Sawit: Komoditas Strategis Nasional

Kelapa sawit menjadi komoditas unggulan dengan kontribusi besar bagi perekonomian. Produk ini digunakan untuk minyak goreng, bahan industri, hingga biodiesel. Farid menekankan bahwa Pelindo berperan sebagai penghubung antara potensi industri dan kebutuhan pasar.

“Kami terus berkomitmen untuk menjadi penghubung utama antara potensi industri dan kebutuhan pasar dengan menghadirkan layanan yang andal. Harapannya, kami tidak hanya mengalirkan komoditas penting yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti produk kelapa sawit dan turunannya, namun juga dapat mengalirkan nilai ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas baik dari petani di hulu hingga mampu menggerakkan ekonomi di berbagai daerah,” jelas Farid.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan luas perkebunan kelapa sawit mencapai 16,01 juta hektare, produksi minyak sawit sebesar 45,44 juta ton, dan volume ekspor mencapai 22,98 juta ton. Negara tujuan ekspor utama CPO Indonesia adalah India, Tiongkok, Pakistan, dan Amerika Serikat.

Pertumbuhan Arus Kargo Curah Cair

Hingga triwulan III-2025, Pelindo Multi Terminal Group mencatat arus kargo curah cair sebesar 22,25 juta ton, meningkat 4,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Pertumbuhan ini tercatat di cabang-cabang utama seperti Belawan, Dumai, Teluk Bayur, Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Wangi, Trisakti, dan Bumiharjo Bagendang.

Wilayah ini tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, yang menjadi kontributor utama layanan terminal curah cair. Data ini menunjukkan bahwa aktivitas bongkar muat curah cair semakin meningkat seiring dengan optimisasi fasilitas dan sistem operasi di setiap terminal Pelindo.

Optimalisasi Operasional dan Keamanan

Pelindo menekankan bahwa penguatan layanan curah cair bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga keamanan dan kenyamanan operasional. 

Optimalisasi fasilitas seperti pipeline, piperack, platform dermaga, loading point, pigging system, jembatan timbang, dan mooring dolphins menjadi fondasi operasional yang memastikan aliran kargo berjalan lancar.

Sistem PTOS-M membantu mengelola proses bongkar muat dengan lebih cepat dan akurat, meminimalkan waktu port stay dan cargo stay. Dengan cara ini, kapal dapat menyelesaikan bongkar muat lebih cepat dan kargo segera didistribusikan ke tujuan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi logistik.

Dampak Ekonomi untuk Masyarakat dan Industri

Selain mendukung efisiensi operasional, layanan curah cair Pelindo juga mendorong penguatan ekonomi lokal. Dengan memperlancar aliran produk kelapa sawit, terminal ini mendukung pertumbuhan industri hilir, memberikan manfaat bagi petani, pelaku usaha, dan masyarakat di berbagai daerah.

Fasilitas Pelindo tidak hanya mengalirkan komoditas, tetapi juga nilai ekonomi yang memperkuat perekonomian nasional. Ini menunjukkan bahwa terminal curah cair memiliki peran strategis sebagai simpul penting dalam rantai logistik dan distribusi nasional.

Persiapan Menghadapi Lonjakan Aktivitas

Pelindo Multi Terminal juga bersiap menghadapi lonjakan aktivitas jelang Natal dan Tahun Baru, periode di mana distribusi produk kelapa sawit meningkat. Dengan fasilitas lengkap dan sistem operasi modern, proses bongkar muat dijamin aman, cepat, dan efisien.

Optimalisasi fasilitas dan penerapan sistem PTOS-M memungkinkan Pelindo mempersingkat waktu bongkar muat dan mempercepat distribusi komoditas strategis. Hal ini memastikan bahwa kebutuhan pasar terpenuhi tanpa gangguan, sekaligus mendukung stabilitas rantai pasok nasional.

Sinergi Fasilitas, Teknologi, dan SDM

Pelindo menekankan pentingnya sinergi antara fasilitas, teknologi, dan sumber daya manusia. Kombinasi ini memastikan operasional bongkar muat curah cair berjalan optimal, aman, dan tepat waktu. Setiap inovasi, mulai dari pemanfaatan teknologi hingga pengelolaan fasilitas, dirancang untuk meningkatkan produktivitas terminal dan meminimalkan risiko.

Pelindo sebagai Katalisator Pertumbuhan

Dengan penguatan layanan curah cair, Pelindo Multi Terminal membuktikan perannya sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan pendukung rantai logistik nasional.

Setiap langkah yang diambil, mulai dari optimalisasi fasilitas hingga penerapan sistem modern, bertujuan memastikan aliran kargo curah cair lancar, aman, dan efisien.

Pelindo tidak hanya menjadi penghubung industri dan pasar, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, mendukung petani, pelaku usaha, dan masyarakat luas. 

Dengan strategi ini, Pelindo Multi Terminal memastikan posisi strategis Indonesia sebagai negara dengan rantai pasok logistik yang handal, modern, dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Terkini