JAKARTA - Pagi hari pada Kamis, 9 Oktober 2025, situs resmi pendaftaran Program Pemagangan Nasional di Maganghub.kemnaker.go.id kembali mengalami gangguan teknis.
Hal ini sempat menghambat calon peserta yang ingin mendaftar secara online. Meski demikian, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan para pendaftar tidak perlu cemas karena proses pendaftaran masih berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Gangguan yang terjadi pada pukul 05.30 WIB tersebut membuat layanan pendaftaran sementara tidak bisa diakses. Dalam laman resmi, terdapat pemberitahuan yang menjelaskan penyebab gangguan dan langkah perbaikan yang sedang dilakukan oleh tim pengelola situs.
Pemberitahuan Resmi dari Maganghub.kemnaker.go.id
Di halaman utama situs Maganghub.kemnaker.go.id, tertulis keterangan sebagai berikut:
"Saat ini kami sedang melakukan verifikasi data perusahaan dan peningkatan kapasitas sistem untuk layanan Pendaftaran Magang Nasional 2025 agar kami dapat melayani antusiasme tinggi dari seluruh pengguna. Mohon kesediaannya untuk menunggu sejenak, layanan akan segera kami buka kembali setelah proses peningkatan selesai. Terima kasih atas pengertian dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi."
Pernyataan ini menunjukkan bahwa gangguan tersebut bukan masalah teknis yang serius, melainkan bagian dari upaya pemeliharaan dan peningkatan layanan agar sistem dapat bekerja optimal dan menampung lonjakan pendaftar yang tinggi.
Riwayat Gangguan Sebelumnya
Sebelumnya, website Maganghub.kemnaker.go.id juga sempat mengalami kendala serupa. Namun, gangguan itu berhasil diatasi dalam waktu singkat dan pendaftaran kembali dibuka untuk umum.
Hal ini menandakan bahwa pengelola situs terus berusaha menjaga kelancaran layanan meskipun ada tekanan tinggi dari jumlah pengunjung.
Para pendaftar disarankan untuk secara rutin mengakses website resmi agar tidak ketinggalan informasi terbaru terkait proses pendaftaran maupun jadwal seleksi yang akan segera dimulai.
Jadwal Pendaftaran dan Proses Seleksi
Pendaftaran Program Magang Nasional 2025 masih akan dibuka hingga 12 Oktober 2025. Setelah itu, tahap seleksi oleh perusahaan penyelenggara magang akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 13 dan 14 Oktober 2025.
Proses ini dilakukan secara terpusat melalui platform SIAPKerja yang dapat diakses via maganghub.kemnaker.go.id.
Untuk menjamin validitas data, Kemnaker melakukan pemadanan data peserta dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kementerian Diktisaintek). Hal ini memastikan bahwa calon peserta benar-benar lulusan perguruan tinggi yang memenuhi syarat.
Manfaat dan Kuota Program Magang Nasional
Program magang ini khusus diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi, baik diploma maupun sarjana, yang telah lulus maksimal dalam satu tahun terakhir. Pemerintah menyediakan kuota awal sebanyak 20.000 peserta untuk bergabung dalam program ini.
Salah satu keuntungan utama mengikuti program ini adalah kesempatan mendapatkan pengalaman kerja nyata di perusahaan besar, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, peserta juga menerima uang saku setara dengan upah minimum yang dibayarkan langsung oleh pemerintah.
Penjelasan Menteri Ketenagakerjaan tentang Program Magang
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 tahun 2025 yang digagas Kementerian Koordinator Perekonomian atas arahan Presiden.
Menurut Yassierli, program magang ini dirancang untuk memperkenalkan dunia kerja kepada lulusan diploma (D1-D4) dan sarjana (S1) yang baru saja menyelesaikan studi mereka dalam satu tahun terakhir.
Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan dan memberikan pengalaman kerja nyata agar peserta memiliki peluang lebih besar direkrut oleh industri.
"Tujuannya, untuk mengenalkan dunia kerja, meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan dan memberikan pengalaman kerja nyata sehingga mereka memiliki peluang lebih besar untuk direkrut industri," ujar Yassierli.
Syarat Pendaftaran Program Magang Kemnaker
Calon peserta yang ingin mendaftar program magang ini harus memenuhi beberapa persyaratan utama, yaitu:
Warga Negara Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sah.
Lulusan Diploma atau Sarjana yang kelulusannya maksimal satu tahun sebelum pendaftaran.
Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Program Magang Hub ini bertujuan memperkuat jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sehingga lulusan baru lebih siap menghadapi tantangan industri.
Fasilitas dan Perlindungan bagi Peserta
Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan optimal bagi peserta magang, termasuk uang saku setara upah minimum yang akan langsung disalurkan ke rekening peserta melalui bank Himbara.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Program magang berlangsung selama enam bulan, dimulai secara serentak pada 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. Perusahaan penyelenggara diwajibkan menyediakan mentor bagi peserta dan melaporkan kemajuan magang setiap bulan kepada Kemnaker.
"Batch pertama kuota 20.000 orang, namun bisa ditambah jika peminatnya banyak," tambah Yassierli.
Daftar Perusahaan Penyedia Lowongan Magang
Sudah tercatat 837 perusahaan yang bergabung sebagai penyelenggara program magang nasional. Beberapa di antaranya adalah:
PT Bank Negara Indonesia (BNI)
BTPN Syariah
PT Bank Tabungan Negara (BTN)
Pertamina Power Indonesia
Pertamina Patra Niaga
Semen Gresik
PT Kereta Api Indonesia (KAI)
Jasa Marga
Toyota Indonesia
PT Wijaya Karya (WIKA) Persero
Batam Sanken
PT Industri Kereta Api (INKA)
Agrinas Pangan Nusantara
Garudafood
PT Gunajaya Karya Gemilang
PT Global Edukasi Talenta Inkubator
PT Hayati Prataman Mandiri
Linkdataku Solusi Indonesia
Plataran Indonesia
Amaris Hotel Padang
Daftar lengkap dapat diakses melalui tautan resmi di https://maganghub.kemnaker.go.id/perusahaan.
Meski website Maganghub.kemnaker.go.id mengalami gangguan teknis dalam beberapa hari terakhir, proses pendaftaran Program Pemagangan Nasional 2025 tetap berjalan lancar dan memberikan banyak peluang bagi lulusan baru.
Pemerintah melalui Kemnaker memastikan program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja yang berharga, tetapi juga dukungan finansial dan perlindungan sosial yang memadai.
Calon peserta diharapkan terus memantau situs resmi untuk mengikuti perkembangan terbaru dan tidak melewatkan kesempatan berharga ini.
Dengan dukungan berbagai pihak, Program Magang Nasional diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan memperkuat jembatan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja.