JAKARTA - Hari ini, Kamis, 9 Oktober 2025, menjadi momen penting bagi umat Muslim di Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk kembali menata langkah spiritual dengan menjalankan ibadah sesuai waktu yang telah ditentukan.
Ketaatan terhadap waktu sholat dan berbuka puasa menjadi bagian dari disiplin ibadah yang sangat dijunjung tinggi dalam ajaran Islam.
Di tengah kesibukan kota metropolitan seperti Surabaya, mengetahui waktu sholat dan berbuka puasa dengan tepat merupakan hal yang sangat membantu masyarakat Muslim untuk menjaga kekhusyukan ibadah.
Dengan jadwal yang sudah disusun secara rinci, umat dapat lebih mudah menyesuaikan aktivitas harian tanpa mengabaikan kewajiban spiritual.
Jadwal sholat dan waktu buka puasa hari ini tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga simbol keteraturan dan keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.
Dalam keseharian yang padat, azan menjadi penanda waktu untuk berhenti sejenak, menenangkan diri, dan kembali mengingat Sang Pencipta.
Jadwal Lengkap Sholat dan Berbuka Puasa di Surabaya
Berikut adalah jadwal lengkap waktu sholat, imsak, dan berbuka puasa (Magrib) untuk wilayah Kota Surabaya pada Kamis, 9 Oktober 2025:
Imsak: 03.44 WIB
Subuh: 03.54 WIB
Zuhur: 11.19 WIB
Asar: 14.22 WIB
Magrib (berbuka puasa): 17.25 WIB
Isya: 18.35 WIB
Jadwal ini menjadi acuan bagi seluruh masyarakat Surabaya untuk melaksanakan ibadah dengan ketepatan waktu yang dianjurkan.
Mengetahui waktu imsak dan subuh sangat penting bagi mereka yang sedang menjalankan puasa, agar dapat menutup sahur tepat sebelum waktu sholat subuh tiba.
Sementara itu, waktu Magrib pukul 17.25 WIB menandai saat berbuka puasa. Waktu ini sering kali menjadi momen yang dinantikan dengan rasa syukur setelah seharian menahan diri dari makan, minum, serta hawa nafsu.
Menyesuaikan Waktu di Sekitar Wilayah Surabaya
Meskipun jadwal ini berlaku untuk seluruh wilayah Kota Surabaya, masyarakat di daerah sekitar seperti Gresik, Sidoarjo, dan Bangkalan dianjurkan untuk menyesuaikan waktunya beberapa menit lebih awal atau lebih lambat sesuai letak geografis masing-masing.
Kondisi geografis yang berbeda sedikit saja dapat memengaruhi waktu masuknya sholat. Karena itu, penyesuaian ini penting agar ibadah tetap sesuai dengan ketentuan syariat. Dengan begitu, tidak ada kekeliruan dalam melaksanakan sholat maupun berbuka puasa.
Umat Muslim di wilayah-wilayah tersebut biasanya menggunakan acuan waktu Surabaya dan melakukan koreksi kecil, misalnya menambah atau mengurangi satu hingga dua menit.
Kebiasaan ini sudah menjadi tradisi baik untuk menjaga keakuratan waktu ibadah, terutama saat bulan Ramadan atau ketika melaksanakan puasa sunnah.
Makna Spiritual di Balik Ketepatan Waktu Ibadah
Waktu ibadah bukan sekadar urutan jam yang harus diikuti, tetapi memiliki makna spiritual yang dalam. Setiap waktu sholat membawa pesan tersendiri bagi umat Islam.
Sholat Subuh, misalnya, menjadi simbol awal hari dan semangat untuk memulai aktivitas dengan penuh berkah.
Zuhur mengingatkan pentingnya beristirahat sejenak di tengah kesibukan duniawi, Asar menandakan waktu menjelang sore untuk kembali berintrospeksi, sedangkan Magrib dan Isya menutup hari dengan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan.
Dengan menjaga ketepatan waktu ibadah, seorang Muslim melatih kedisiplinan, kesabaran, dan rasa tanggung jawab spiritual. Itulah sebabnya jadwal sholat seperti ini tidak hanya menjadi informasi teknis, tetapi juga sarana pembentuk karakter dan ketenangan batin.
Suasana Religius di Kota Pahlawan
Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya dikenal dengan suasana religiusnya yang kuat. Masjid-masjid besar seperti Masjid Al Akbar Surabaya menjadi pusat aktivitas keagamaan yang ramai, terutama menjelang waktu sholat dan berbuka puasa.
Ketika waktu Magrib tiba, suasana di sekitar masjid berubah menjadi penuh kehangatan. Aroma takjil dan makanan khas berbuka seperti kolak, kurma, dan es blewah menyebar di udara. Banyak warga yang memanfaatkan waktu menjelang Magrib untuk berbagi makanan kepada sesama.
Tradisi berbuka bersama di taman kota, masjid, hingga pusat komunitas menjadi pemandangan yang indah dan sarat makna. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan solidaritas umat Islam di Surabaya yang tetap terjaga dari waktu ke waktu.
Doa dan Harapan untuk Hari yang Penuh Berkah
Di balik jadwal sholat dan berbuka yang tampak sederhana, tersimpan doa dan harapan besar dari setiap Muslim. Harapan agar ibadah mereka diterima, dosa diampuni, serta hari-hari yang dijalani selalu dalam lindungan Allah SWT.
Momentum seperti ini menjadi pengingat untuk tidak hanya menjaga hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama manusia. Banyak yang menjadikan waktu menjelang berbuka puasa sebagai momen untuk berbagi sedekah dan mempererat tali silaturahmi.
Dengan jadwal sholat yang tertib, umat dapat mengatur waktu dengan lebih baik, menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat, serta menumbuhkan kedamaian dalam hati.
Menjaga Konsistensi dalam Ibadah Harian
Menjalankan ibadah dengan tepat waktu merupakan cerminan dari keimanan yang kuat. Jadwal sholat dan buka puasa di Surabaya pada Kamis, 9 Oktober 2025 menjadi panduan penting bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas spiritual secara teratur.
Kedisiplinan dalam mematuhi waktu ibadah adalah bentuk penghormatan terhadap perintah Allah SWT. Semoga setiap sholat yang didirikan dan setiap berbuka yang dilakukan pada waktunya menjadi ladang pahala serta membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan niat yang tulus dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah, hari-hari umat Muslim di Surabaya akan senantiasa dipenuhi dengan keberkahan, ketenangan, dan kebahagiaan yang hakiki.