JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri tahun 2025 kembali membuka kesempatan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh tambahan modal usaha dengan proses yang mudah dan suku bunga ringan.
Program ini dirancang untuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia agar lebih maju dan berdaya saing.
Bank Mandiri, sebagai salah satu bank BUMN yang ditunjuk pemerintah, menyediakan KUR dengan berbagai jenis yang disesuaikan kebutuhan usaha para debitur.
Selain kemudahan pengajuan, nasabah juga dapat menggunakan simulasi kredit serta tabel angsuran sebagai panduan dalam mengatur keuangan mereka selama masa pinjaman.
Program KUR Bank Mandiri yang Mendukung UMKM
Salah satu keunggulan KUR Bank Mandiri adalah pinjaman tanpa jaminan (agunan) untuk limit di bawah Rp100 juta, sesuai arahan pemerintah yang melarang bank meminta jaminan untuk plafon kecil.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman bahkan mengingatkan bahwa bank yang tetap meminta jaminan untuk KUR di bawah batas tersebut dapat dikenakan sanksi berupa pemotongan subsidi bunga.
Hingga Maret 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR kepada lebih dari 110.000 debitur dengan nilai total mencapai Rp12,8 triliun, dari target penyaluran sebesar Rp38,5 triliun.
Selain itu, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit menganggur tertinggi di antara bank besar lain dengan kenaikan 21,02 persen secara tahunan menjadi Rp257,69 triliun pada Februari 2025. Hal ini menandakan masih terbuka peluang besar bagi UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui KUR.
Jenis-Jenis KUR Bank Mandiri
Bank Mandiri menawarkan lima jenis KUR yang bisa dipilih oleh masyarakat sesuai kebutuhan usaha, yaitu:
KUR Super Mikro
Jangka waktu: Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
Suku bunga: 3% efektif per tahun
Limit kredit: sampai Rp10 juta
KUR Mikro
Jangka waktu: KMK maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun
Suku bunga: 6%-9% efektif per tahun
Limit kredit: lebih dari Rp10 juta hingga Rp100 juta
KUR Kecil
Jangka waktu: KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun
Suku bunga: 6%-9% efektif per tahun
Limit kredit: lebih dari Rp100 juta hingga Rp500 juta
KUR PMI/KUR TKI
Jangka waktu: KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun
Suku bunga: 6% efektif per tahun
Limit kredit: maksimal Rp100 juta
KUR Khusus
Jangka waktu: bisa konsultasi dengan customer service (CS) di cabang
Suku bunga: 6% efektif per tahun
Limit kredit: sampai Rp500 juta
Persyaratan Pengajuan KUR Bank Mandiri
Untuk mengajukan KUR Super Mikro, Mikro, Kecil, dan Khusus, terdapat persyaratan umum yang harus dipenuhi, antara lain:
Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) mikro dan kecil yang diterbitkan oleh pejabat berwenang, seperti RT/RW, kelurahan/desa, atau surat keterangan setara sesuai aturan perundang-undangan.
Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) atau surat keterangan pembuatan e-KTP.
NPWP untuk limit pinjaman di atas Rp50 juta.
Fotokopi Kartu Keluarga.
Fotokopi surat/akta nikah atau cerai bagi yang sudah menikah atau cerai.
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khusus untuk KUR Kecil dan KUR Khusus dengan plafon lebih dari Rp100 juta.
Sementara untuk KUR PMI atau KUR TKI, persyaratannya meliputi:
NIK yang dibuktikan dengan e-KTP atau surat keterangan pembuatan e-KTP.
Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang disahkan pelaksana penempatan tenaga kerja atau tenaga magang.
Perjanjian kerja dengan pengguna, baik penempatan oleh pelaksana, pemerintah, atau kerja mandiri.
Fotokopi Kartu Keluarga.
Fotokopi surat/akta nikah atau cerai bagi yang sudah menikah atau cerai.
Proses Pengajuan dan Verifikasi
Nasabah yang ingin mengajukan KUR Bank Mandiri dapat langsung mendatangi kantor cabang dengan membawa dokumen lengkap sesuai persyaratan.
Setelah pengajuan, pihak bank akan melakukan verifikasi data dan survei usaha guna memastikan kelayakan calon debitur mendapatkan KUR.
Jika disetujui, nasabah akan menandatangani perjanjian kredit dan dana pinjaman akan langsung dicairkan ke rekening Mandiri yang bersangkutan. Proses ini dirancang agar cepat dan mudah agar UMKM dapat segera memanfaatkan modal tambahan untuk mengembangkan usahanya.
Simulasi dan Tabel Angsuran KUR Bank Mandiri 2025
Nasabah dapat merencanakan cicilan dengan melihat simulasi pembayaran berdasarkan limit pinjaman dan tenor yang dipilih. Berikut adalah beberapa contoh tabel angsuran bulanan sesuai plafon pinjaman dan jangka waktu cicilan:
| Limit Kredit (Rp) | 12 Bulan (Rp) | 24 Bulan (Rp) | 36 Bulan (Rp) |
|---|---|---|---|
| 10.000.000 | 860.664 | 443.206 | 304.219 |
| 25.000.000 | 2.151.661 | 1.108.015 | 760.548 |
| 50.000.000 | 4.303.321 | 2.216.031 | 1.521.097 |
| 100.000.000 | 8.606.643 | 4.432.061 | 3.042.194 |
| 500.000.000 | 43.033.215 | 22.160.305 | 15.210.969 |
Tabel di atas bisa dijadikan acuan bagi nasabah untuk menyesuaikan kemampuan bayar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan usaha.
KUR Bank Mandiri 2025 menjadi solusi praktis dan terjangkau untuk pelaku UMKM yang ingin memperbesar modal tanpa terbebani bunga tinggi dan jaminan rumit. Program ini mendukung pemerintah dalam meningkatkan daya saing usaha mikro dan kecil di Indonesia.
Bagi yang tertarik mengajukan, penting untuk memahami jenis KUR, persyaratan lengkap, serta simulasi cicilan agar perencanaan keuangan berjalan baik.
Untuk informasi lebih lengkap atau pertanyaan, nasabah dapat menghubungi Customer Service Bank Mandiri di nomor 14000 atau datang langsung ke cabang terdekat.