JAKARTA - Napoli dan Roma kembali bersaing ketat di puncak klasemen Liga Italia 2025/2026 setelah pekan keenam dan ketujuh menghadirkan sejumlah laga yang menegangkan.
Persaingan ini menunjukkan bahwa Serie A musim ini tetap kompetitif, dengan posisi puncak yang bisa berubah dari minggu ke minggu.
Roma sempat mengambil alih puncak klasemen setelah meraih kemenangan 2-1 atas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi.
Kemenangan ini mengantarkan Giallorossi mengumpulkan 15 poin, setara dengan Napoli, namun mereka belum mampu menyalip posisi Partenopei karena selisih gol masih kalah.
Dalam laga melawan Fiorentina, Roma tampil agresif sejak menit awal. Meskipun sempat tertinggal melalui gol Jeff Ekhator pada menit 33’, Roma membalas di babak kedua dengan dua gol penting yang memastikan kemenangan. Hasil ini menunjukkan kapasitas tim untuk tetap bersaing di papan atas Serie A.
Napoli Pertahankan Posisi dengan Kemenangan Penting
Sementara itu, Napoli berhasil menjaga posisi puncaknya dengan kemenangan 2-0 atas Genoa di Stadion Diego Armando Maradona. Gol Frank Anguissa menit 57’ dan Rasmus Hojlund menit 75’ memastikan tiga poin penting bagi Partenopei.
Kemenangan ini menegaskan bahwa Napoli tetap menjadi tim papan atas yang sulit digeser, terutama karena keunggulan selisih gol dibanding Roma.
Kedua tim ini menunjukkan konsistensi performa yang membuat persaingan di puncak klasemen semakin menarik. Napoli dan Roma, dengan poin sama, kini menjadi sorotan utama penggemar sepak bola, menegaskan bahwa setiap gol dan kemenangan memiliki arti besar dalam perebutan gelar.
AC Milan dan Juventus di Tengah Persaingan Ketat
Di sisi lain, AC Milan berada di peringkat ketiga setelah bermain imbang 0-0 melawan Juventus pada Senin WIB. Hasil ini memberi mereka 13 poin, unggul satu poin dari Inter Milan yang berada di posisi keempat.
Juventus sendiri menempati posisi kelima dengan 12 poin. Persaingan di papan atas ini menunjukkan bahwa beberapa tim kuat siap menantang Napoli dan Roma untuk menduduki puncak klasemen.
Klub Papan Tengah: Kesempatan Memperbaiki Posisi
Persaingan di papan tengah juga menarik, terutama bagi klub-klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia. Sassuolo, yang diperkuat Jay Idzes, berada di posisi kesembilan dengan 9 poin setelah meraih tiga kemenangan beruntun.
Kemenangan terakhir mereka diperoleh saat menghadapi Hellas Verona dengan skor tipis 1-0, gol dicetak Andrea Pinamonti. Jay Idzes tampil penuh sebagai bek tengah, menunjukkan performa solid yang membantu tim menjaga clean sheet.
Cremonese berada di posisi kesepuluh dengan poin yang sama, namun kalah dalam selisih gol. Pada laga terakhir, mereka kalah 1-4 dari Inter Milan, meski tanpa Emil Audero.
Klub-klub ini masih memiliki peluang memperbaiki posisi di pekan-pekan berikutnya, terutama melalui performa kandang dan strategi tim yang matang.
Persaingan di Papan Bawah: Upaya Bertahan
Sementara itu, papan bawah klasemen masih dikuasai oleh tim-tim yang belum meraih kemenangan signifikan. Cagliari berada di posisi ke-11 dengan 8 poin, Udinese ke-12 dengan 8 poin, Lazio ke-13 dengan 7 poin, Parma ke-14 dengan 5 poin, Lecce ke-15 dengan 5 poin, Torino ke-16 dengan 5 poin, Fiorentina ke-17 dengan 4 poin, Verona ke-18 dengan 4 poin, Genoa ke-19 dengan 3 poin, dan Pisa ke-20 dengan 2 poin.
Situasi ini menunjukkan bahwa Liga Italia musim ini sangat kompetitif. Setiap tim harus bekerja ekstra untuk mempertahankan posisi atau mengejar peringkat lebih tinggi. Kesalahan sedikit pun bisa berpengaruh besar pada posisi di klasemen.
Pekan ketujuh Liga Italia dijadwalkan dimulai pada 18 Oktober 2025 dengan dua laga pembuka: Lecce vs Sassuolo dan Pisa vs Verona pukul 20.00 WIB. Laga-laga ini berpotensi mengubah posisi klasemen, terutama bagi tim papan tengah yang ingin naik ke posisi lebih tinggi.
Strategi dan Konsistensi Menentukan Puncak
Roma dan Napoli menunjukkan bahwa strategi dan konsistensi menjadi kunci untuk mempertahankan posisi di papan atas. Napoli unggul selisih gol dan memaksimalkan kemenangan kandang, sementara Roma memanfaatkan momentum kemenangan untuk terus menempel ketat. Persaingan ini membuat setiap pertandingan menjadi penting dan menarik untuk diikuti penggemar Serie A.
AC Milan dan Juventus juga terus menekan papan atas dengan koleksi poin yang tidak kalah kompetitif. Performa pemain kunci, taktik pelatih, dan dukungan suporter akan menjadi faktor penentu dalam perebutan posisi puncak klasemen.
Pandangan ke Pekan-Pekan Mendatang
Dengan pekan ketujuh yang telah dilewati, klasemen Liga Italia menunjukkan dinamika persaingan yang sangat ketat. Napoli dan Roma bersaing untuk tetap di puncak, sementara AC Milan, Inter Milan, dan Juventus terus mengejar. Klub-klub papan tengah dan bawah tetap memiliki peluang untuk memperbaiki posisi.
Persaingan di papan atas Serie A menunjukkan bahwa setiap tim memiliki kesempatan untuk bersaing. Pekan-pekan berikutnya akan menentukan siapa yang mampu mempertahankan konsistensi, memanfaatkan peluang, dan akhirnya menjadi juara musim ini.
Serie A musim 2025/2026 tetap menarik untuk diikuti, dengan persaingan ketat di puncak, papan tengah, dan papan bawah. Napoli dan Roma menjadi sorotan utama, sementara AC Milan dan Juventus tetap siap menantang. Klub-klub papan tengah harus bekerja keras untuk memperbaiki posisi, dan tim papan bawah harus fokus bertahan.
Dinamika klasemen ini menegaskan bahwa setiap gol, kemenangan, dan strategi pertandingan memiliki arti besar. Musim ini menghadirkan kompetisi yang seimbang, seru, dan penuh kejutan, menjadikan Liga Italia salah satu liga paling menarik di dunia.